BANTENRAYA.COM – Saat ini hampir seluruh masyarakat bermain media sosial, karena di era modern ini sangat sulit untuk memisahkan kehidupan dengan perkembangan teknologi digital.
Kehadiran media Sosial saat ini merupakan bagian dari kehidupan manusia, biasanya orang merasa senang saat membagikan kehidupan pribadinya atau melihat kehidupan orang lain melalui unggahan yang dibagikan.
Orang-orang cerdas mengatauhi sesuatu yang baik untuk diunggah sebelum mengumbar di media sosial, mereka berpikir dahulu efek ke depannya.
Baca Juga: 6 Buruh Jadi Tersangka, SPN Banten: Pemimpin Melaporkan Rakyatnya, Nilai Kemanusiaannya di Mana?
Biasanya banyak orang yang salah karena mereka mengunggah terlebih dahulu di media sosial, baru setelahnya mereka baru berpikir efek yang ditimbulkan.
Postingan kita, kebiasaan-kebiasaan yang sering kita lakukan di media sosial itulah yang merupakan cerminan diri kita yang sebenarnya.
Tetapi selain itu, media sosial juga memiliki banyak manfaat jika kita menggunakannya secara bijak dan baik.
Baca Juga: Rans Cilegon FC Jumpa PSIM Yogyakarta di Semifinal Liga 2 Sore ini, Raffi Ahmad Turun Langsung
Media sosial dapat kita gunakan untuk berdagang, memperluas wawasan hingga berkenalan dengan orang-orang hebat juga dapat kita lakukan.
Berikut adalah 4 hal yang tidak akan diumbar orang cerdas di media sosial dikutip Bantenraya.com dari YouTube Abdi Suardin:
1. Masalah Keluarga
Baca Juga: Segini Harga Tiket Nonton Final Piala AFF 2020 Indonesia vs Thailand
Orang-orang cerdas tidak akan mengumbar masalah keluarga mereka di media sosial.
Sebab, mereka tahu jika mengumbar masalah mereka ke media sosial makan akan terlihat bahwa mereka tidak professional.
Dikatakan tidak professional, karena di media sosial itu bukan hanya dihuni orang-orang yang kita kenal saja.
Terdapat beberapa orang yang tidak ketahui yang mana mereka hanya melihat kita dari postingan semata.
Karena jika mengumbar masalah keluarga di media sosial, hal tersebut dapat merusak reputasi mereka di mata teman-teman dan orang-orang yang tidak dikenal.
Misalnya seorang istri atau suami memposting kekurangan pasangannya, hal tersebut akan mengundang orang-orang untuk berpikir pada mereka.
Baca Juga: Alasan Marrisya Icha Pertemukan Haji Faisal dengan Sunan Kalijaga, Ajak Damai?
2. Masalah Percintaannya
Misalnya banyak dari remaja dewasa zaman sekarang yang memiliki pacar, ketika mereka berselisih maka akan saling mengumbarnya media sosial masing-masing.
Bahkan saat hubungannya kandas tak jarang juga keduanya yang saling mengumbar aib dari mantan kekasihnya.
Atau mereka yang terlalu menunjukan hubungannya ke media sosial, setiap kegiatan, masalah, atau hal lainnya selalu di unggah ke media sosial.
Baca Juga: Inul Daratista Panik Suaminya Adam Susesno Jatuh Sakit: Aku Nggak Mau Jadi Janda
Intinya lakukanlah sewajarnya saja, jangan terlalu berlebihan karena sesuatu yang berlebihan merupakan hal yang kurang baik.
3. Planning/Rencana Besarnya
Alasan tidak perlu memposting rencana besar ke sosial media karena hal tersebut masih sebuah wacana.
Baca Juga: 6 Buruh Ditetapkan Jadi Tersangka Atas Kasus Aksi Terobos Ruang Kerja Gubernur Banten
Jika kita mempunyai rencana besar lebih baik disimpan terlebih dahulu, karena khawatir planning tersebut tidak sesuai dengan harapan.
Hal itu nantinya akan membuat orang lain bertanya-tanya tentang kegagalan dari rencana kita.
Karena tidak semua orang di media sosial itu satu visi dengan kita, tetapi terdapat beberapa yang berteman di media sosial kita hanya sekedar penasaran saja.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Pantai Anyer Terbaik yang Cocok untuk Libur Akhir Tahun
Mereka dan tidak perduli dengan keadaan yang sebenarnya seperti apa. Jadi saat kita memiliki rencana besar, usahakan terlebih dahulu rencana tersebut sampai berhasil.
Setelah berhasil, barulah kita tunjukan kepada orang lain untuk dijadikan sebagai motivasi juga.
Hal tersebut lebih baik untuk dilakukan daripada hanya mem-posting rencana dan wacana saja tetapi tidak terlaksana.
4. Tidak akan Mengumbar Hartanya
Mengumbar atau pamer tentang kemewahan di media sosial merupakan salah satu hal yang memiliki dampak negatif.
Boleh melakukan hal tersebut tetapi kita memiliki tujuan dan niat yang baik, sesekali tidak apa-apa guna memotivasi orang lain, tetapi jika dilakukan secara terus menerus maka sangat tidak baik.
Tujuan kita mengunggah tentang kemewahan sebenarnya untuk apa? Apakah untuk sekedar pamer, memotivasi, atau mengedukasi? Karena semuanya tergantung dari niat dan tujuan kita.
Karena dampaknya akan banyak prasangka buruk terhadap kalian, mengundang kejahatan juga, dan akan membuat kalian merasa terobsesi akan sebuah kemewahan.
Orang-orang cerdas akan banyak berdiskusi dengan akal, bukan dengan emosi. Dan orang-orang cerdas selalu memanfaatkan media sosialnya dengan bijak.
Bijaklah dalam bermedia sosial, karena bijak, merupakan ciri-ciri orang yang cerdas. ***