BANTENRAYA.COM – Berikut ini bacaan doa yang bisa dipanjatkan untuk orang tua yang sudah meninggal.
Mendoakan orang tua yang sudah meninggal selalu dapat kamu lakukan, saat berziarah ke kuburnya atau setiap selesai melaksanakan salat.
Memanjatkan doa untuk orang tua sudah meninggal sangat dianjurkan agar selalu dibaca dan dipanjatkan.
Karena doa akan menjadi amalan yang tak akan pernah hilang bagi anak dan juga orang tua yang sudah meninggal.
Dalam ajaran Islam menjelaskan bahwa ada sebuah hadis yang menyatakan jika seseorang meninggal dunia maka segala amalannya akan terputus.
Itu terkecuali untuk tiga perkara yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak saleh.
Ditinggalkan oleh orang tua untuk selama-lamanya adalah momen yang menyedihkan bagi setiap anak, tak ada lagi doa orang tua yang mengiringi langkah perjalanan hidup kamu.
Sebaliknya, inilah giliranmu sebagai anak untuk mendoakan orang tua yang sudah meninggal dunia.
Dengan demikian, mereka akan mendapat pengampunan dan perlindungan Allah SWT.
Dikutip Bantenaraya.com melalui laman dari nu.or.id, berikut doa pertama yang bisa dibaca seorang anak untuk kedua orang tuanya:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.
Artinya: Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil.
Bacaan doa di atas termasuk doa pendek yang umum dibaca sehari-hari setiap usai salat.
Kemudian berikut juga doa kedua yang bisa dibaca untuk untuk orang tua yang sudah meninggal:
اللّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِلْمَاءِ وَالشَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْاَبْيَضُ مِنَ الدَّ نَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارً اخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَادْخِلْهُ الجَنَّةَ وَاعِذْهُ مِنْ عَدَابِ الْقَبرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
Allahummaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ madkholahu, waghsilhu bil maa i wats-tsalji walbarodi wa naqqihii minal khothoo ya kamaa yunaqqots- tsawbul abyadhu minad danas.
Wa abdilhu daaron khoiron min daarihii wa ahlan khoiron min ahlihii wa zawjan khoiron min zawjihi, wa adkhilhul jannata wa a ‘idzhu min ‘adzaabil qobri wa fitnatihi wa min ‘adzaabin naar.
Artinya: Wahai Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah, lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih dan sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan seperti baju putih yang bersih dari kotoran
Dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya, dan siksa api neraka.
Jika yang sudah meninggal adalah ibu (perempuan), maka lafadz ‘hu’ diganti menjadi ‘ha’ dan jika keduanya sudah meninggal, maka lafadz ‘hu’ diganti menjadi ‘huma’.
kemudian doa yang ketiga untuk orang tua yang sudah meninggal sebaiknya ditutup dengan doa sapu jagad, selawat nabi, dan Surat Al-Fatihah sebagai berikut:
رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ. اَلْفَاتِحَةْ …
Rabbanā ātina fid duniā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār. Subhāna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mā yashifūna, wa salāmun ‘alal mursalīna, wa shallallāhu ‘alā sayyidinā Muhammadin, wa ‘alā ālihī, wa shahbihī, wa sallama, wal hamdulillāhi rabbil ‘alamīn. Al-Fatihah.
Artinya: Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Maha suci Allah, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan.
Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Semoga Allah melimpahkan selawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam, (baca Surat Al-Fatihah).
Walaupun orang tuamu sudah meninggal, namun kamu masih bisa berbakti dengan melakukan amalan-amalan berikut ini:
1. Menyalatkan dan menguburkan jenazah orang tua
2. Ziarah ke makamnya
3. Bersedekah atas nama orang tua
4. Melaksanakan janji dan wasiat orang tua
Baca Juga: Sosok Pria Ini Mendadak Viral Usai Videonya Saat Digandeng Lyodra Tersebar
5. Berdoa dan memohon ampun untuk orang tua
6. Menjaga nama baik orang tua
7. Menyambung tali silaturahmi dengan sahabat dan rekan orang tua
8. Melaksanakan ibadah haji untuk orang tua (jika mampu)
Baca Juga: Bisnis Tambang Suami Terimbas Pandemi, Zaskia Gotik Banting Tulang Cari Nafkah?
9. Membayar dan melunasi hutang orang tua semasa hidupnya
Demikianlah bacaan doa dan amalan untuk orang tua yang sudah meninggal, bisa kamu praktikkan untuk mendoakan kedua orang tua selesai salat. ***
Editor: Administrator