BANTENRAYA.COM – Dalam menyambut bulan penuh berkah dan kemuliaan bagi umat Muslim, sebaiknya kita mengawalinya dengan membaca doa awal Ramadhan 2024 terlebih dahulu.
Mengamalkan doa awal Ramadhan 2024 menjadi salah satu cara yang dianjurkan dalam membuka lembaran baru di bulan penuh ampunan tersebut.
Setiap Muslim dianjurkan untuk menyambut Ramadhan 2024 dengan hati yang bersih dan niat yang tulus agar senantiasa memaksimalkan ibadah selama berpuasa satu bulan penuh.
Berdoa di awal Ramadhan memiliki keutamaan yang besar dalam Islam. Doa yang dilakukan dengan tulus dan ikhlas di awal Ramadhan dapat membuka pintu-pintu rahmat dan keberkahan dari Allah SWT.
Seperti kita ketahui, ini adalah momen istimewa bagi umat Muslim untuk memohon ampunan, petunjuk, dan kekuatan kepada Sang Maha Pencipta.
Doa adalah sarana komunikasi langsung antara hamba dengan Allah SWT sekaligus ungkapan rasa syukur atas kesempatan yang telah diberikan-Nya untuk dapat menjalankan ibadah di bulan penuh berkah ini.
Baca Juga: Pikir-pikir Dulu yang Mau Nyebrang dari Merak, Ombaknya Lagi Besar
Dilansir Bantenraya.com dari laman Nahdhatul Ulama, ada beberapa doa yang kerap dipanjatkan Rasulullah SAW di awal Ramadhan, di antaranya:
اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ
Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.
Artinya: “Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadhan.” (HR Imam At-Thabarani dan Imam Ad-Dailami)
Baca Juga: Fashion Dari Kulit di Rumah Kulit Cuci Gudang Sedang Diskon 50 Persen. Buruan Sebelum Promo Berakhir
Selain itu, ada doa yang juga pernah diucapkan Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud:
هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ مرتين، آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ ، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا ، وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا
Hilālu rusydin wa khairin (2x), āmantu bil ladzī khalaqaka, (3x), alhamdulillāhil ladzī dzahaba bi syahri kadzā, wa jā’a bi syahri kadzā.
Artinya: “Bulan petunjuk dan kebaikan (2x). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3x). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini,” (HR Abu Dawud).
Adapun doa berikutnya adalah permohonan Rasulullah SAW di awal Ramadhan ketika melihat hilal:
اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ العَظِيْمِ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الشَّهْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْقَدَرِ، وَمِنْ شَرِّ الْمحَشْرِ
Allāhu akbaru, lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil ‘azhīmi. Allāhumma innī as’aluka khaira hādzas syahri, wa a‘ūdzu bika min syarril qadari, wa min syarril mahsyari.
Baca Juga: Air Kali Cilemer Naik, Bencana Banjir Menghantui Warga Pandeglang Selatan
Artinya: “Allah maha besar. Tiada daya dan upaya kecuali berkat pertolongan Allah yang maha agung. Aku memohon kepada-Mu kebaikan bulan ini (Ramadhan). Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan takdir dan keburukan mahsyar.” (HR Ahmad)
Itulah beragam doa yang dipanjatkan Rasulullah SAW pada saat memasuki bulan Ramadhan yang dapat diamalkan pada awal puasa nanti.***


















