BANTENRAYA.COM – Setiap tahun di tanggal 22 Februari, pramuka di seluruh dunia merayakan World Scout Day. Bagaimana sebenarnya sejarah Hari Kepanduan Sedunia?
Sejarah Hari Kepanduan Sedunia penting diketahui untuk mengenal asal usul Gerakan Pramuka yang selama ini kita pelajari di sekolah.
Selain itu, mengetahui sejarah Hari Kepanduan Sedunia adalah bentuk penghargaan bagi tokoh-tokoh yang terlibat dalam gerakan ini.
Dikutip bantenraya.com dari situs resmi Pramuka, kepanduan dunia di mulai di Inggris berkat pemikiran seorang staff dari Pasukan Kerajaan Inggris bernama Robert Stephenson Smyth Baden Powel.
Baden Powell lahir pada tanggal 22 Februari 1857 di London. Ia bergabung bergabung dengan pasukan Hussars ke-13 di India pada tahun 1876.
Ia bertugas di India, Afganistan, Zulu, dan Ashanti dari tahun 1888 – 1895 lalu baru masuk sebagai kolonel pasukan berkuda pasukan Kerajaan Inggris dari tahun 1896 – 1897 di Afrika Selatan.
Saat itu, ia terkepung oleh bangsa Boer di Kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dengan kondisi kekurangan makanan.
Pengalamannya itu kemudian ditulis dalam sebuah buku berjudul AIDS TO SCOUTING yang awalnya ditujukkan untuk tentara Inggris.
Dalam catatannya tertulis bagaimana cara melakukan tugas penyelidikan di alam yang baik termasuk cara bertahan hidup.
Kebenaran isi buku tersebut kemudian diuji oleh 21 pemuda yang tergabung dalam kelompok Boys Brigade bersama Baden Powell dalam sebuah perkemahan di Pulau Brownsea selama 8 hari pada tanggal 25 Juli 1907.
Pengalaman itu selalu dicatat setiap hari dan terkumpul menjadi sebuah buku berjudul SCOUTING FOR BOYS yang diterbitkan tahun 1908.
Kelompok Boys Brigade mengubah namanya menjadi Boy Scout yang memakai ajaran Baden Powell sebagai panduan mereka.
Hal tersebut membuat banyak pemuda di usia penggalang terinspirasi untuk bergabung dalam organisasi kepanduan Boy Scout.
Setelah itu, organisasi kepanduan putri dengan nama Girl Guides terbentuk berkat bantuan adik Baden Powell, Agnes, yang diteruskan oleh istrinya dengan buku panduan HANDBOOK GIRL GUIDESS.
Untuk meneruskan semangat para pandu yang sudah berusia 17 tahun ke atas tetapi masih aktif di bidang kepanduan, Baden powell membentuk Rover Scout (Pramuka usia Penengak).
Buku dengan judul ROVERING TO SUCCES yang terbit pada 1912 menjadi panduan bagi mereka yang termasuk para penegak.
Baca Juga: DOWNLOAD GRATIS! Link Twibbon Hari Kepanduan Sedunia 2024: Semarakkan Semangat Kepanduan!
Pada tahun 1920, Baden Powell mengadakan perkumpulan para pandu sedunia di Olimpia, London, Inggris dalam acara Jambore Dunia yang pertama.
Acara ini menjadi tonggak penting karena Baden Powell diangkat sebagai Chief Scout of The World atau Bapak Pandu Sedunia.
Di tahun yang sama, terbentuklah Dewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya berada di London Inggris.
Lokasi Biro Kepanduan Sedunia (Putra) beberapa kali berpindah di antaranya tahun 1958 ke London ke Ottawa, Kanada lalu dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss pada 1968.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Hari Jadi Kabupaten Banyumas 22 Februari 2024, Cocok Dibagikan di Media Sosial
Baden Powell yang telah mendapat gelar kehormatan ‘Lord’ pada 1962 kemudian wafat pada 8 Januari 1941 dan dimakamkan di Nyeri, Kenya.***