BANTENRAYA.COM – Dewan Asosiasi Sepak bola Internasional (IFAB) memperkenalkan aturan baru yaitu kartu biru di pertandingan sepak bola.
Sedang ramai diperbincangkan di media sosial dengan dikeluarkannya peraturan kartu biru setelah FIFA mengunggah di akun X nya pada 9 Februari 2024.
Sontak informasi tersebut membuat heran para penggemar sepak bola dan mempertanyakan apa maksud dikeluarkannya kartu biru.
Namun FIFA menolak peraturan kartu biru untuk pertandingan di level elite.
Lantas seperti apa cara kerja kartu biru? Simak informasi selengkapnya sebagai berikut.
Perlu diketahui Kartu biru ini akan dikeluarkan wasit kepada pemain jika pemain memprotes wasit dengan cara yang tidak terpuji.
Baca Juga: Flazz BCA Gen 2 Kartu Multifungsi untuk Transaksi Tanpa Uang Tunai
Kartu tersebut juga dikeluarkan apabila ada pemain yang seperti meremehkan wasit, mempertanyakan kualitas wasit, membanting bola ke tanah, atau dengan sinis melakukan tepuk tangan pada suatu keputusan wasit.
BACAJUGA:
Aturan ini berlaku untuk semua pemain, termasuk kiper. Kecuali pemain yang ada di bench.
Adapun hukuman pemain yang melakukan pelanggaran tersebut dan mendapatkan kartu biru dari wasit ialah akan menunjuk ke arah luar lapangan.
Baca Juga: Apa Itu Kartu Biru yang Bakal Digunakan di Pertandingan Sepakbola? Berikut Fungsi dan Penjelasannya
Kemudian sebagai pertanda pemain tersebut dihukum dengan dikeluarkan dari lapangan selama 10 menit, sebelum masuk lagi ke dalam lapangan.
Pemain ini akan masuk ke dalam ruang Sin Bin atau ‘tempat menghapus dosa’ dengan harapan pemain bisa lebih baik lagi berperilaku ketika kembali ke lapangan.
Jika pertandingan digelar dalam waktu normal 90 menit maka pemain akan masuk sin bin selama 10 menit.
Baca Juga: Cara Menabung dengan Efektif untuk Pelajar dan Mahasiswa, Bisa Mulai dari Rp10 Ribu
Sedangkan, untuk pertandingan dengan durasi kurang dari 90 menit, seperti pertandingan usia dini, pemain akan masuk sin bin selama delapan menit.
Apabila masa sin bin belum selesai saat peluit babak pertama dibunyikan, maka pemain tersebut akan melanjutkan sisa hukuman di babak kedua.
Begitu juga jika babak kedua berakhir, pemain akan lanjut dihukum di babak perpanjangan waktu. Tetapi, pemain ini bisa ikut dalam adu penalti.
Sementara itu, jika dalam satu pertandingan pemain tersebut mendapatkan dua kartu biru maka dia akan diganjar kartu merah dan tidak bisa melanjutkan permainan.
Tetapi, menurut FIFA, aturan ini sulit diterapkan untuk pertandingan level elite. FIFA juga menilai bahwa uji coba penerapan kartu biru prematur.
“FIFA ingin mengklarifikasi bahwa laporan tentang apa yang disebut ‘kartu biru’ di level elit sepak bola adalah tidak benar dan prematur,” tulis FIFA di akun media X pada Jumat 9 Februari 2024.
Baca Juga: Tragis! Inilah Detik-detik Pelaku Habisi Pemilik Warung hingga Tewas di Mekarjaya Pandeglang
Aturan kartu biru ini sudah diuji coba dan dinilai berhasil saat diterapkan di sepak bola amatir dan remaja di Inggris serta Wales.
IFAB pun sudah memberi izin untuk memperpanjang masa uji coba aturan kartu biru di tingkat senior.
Namun, FIFA menilai uji coba tersebut harus dibatasi pada pertandingan level rendah.
Baca Juga: Ternyata Seorang Bocah, Pelaku Perampokan Toko Kelontong di Pandeglang Dibekuk, Kaki Kanan Ditembak
“Uji coba tersebut, jika dilaksanakan, harus dibatasi pada pengujian secara bertanggung jawab di tingkat yang lebih rendah, sebuah posisi yang ingin diulangi oleh FIFA ketika agenda ini dibahas pada RUPS IFAB pada tanggal 2 Maret,” ucap FIFA
Nah itulah informasi tentang peraturan baru di FIFA yang mengeluarkan kartu biru jika ada pemain yang melanggar.***
