BANTENRAYA.COM – Sambut Ramadhan dengan berbagai tradisi unik sebagai bentuk tanda syukur datangnya bulan suci umat islam.
Diketahui bahwa dalam setiap perayaan keagamaan menjelang bulan suci Ramadhan, ada tradisi unik dilakukan disetiap daerah.
Dilansir Bantenraya.com dari laman KOMINFO, terdapat beberapa tradisi unik yang biasa diselenggarakan di Indonesia untuk sambut Ramadhan.
Baca Juga: Preman Pensiun 8 Sedang Cari Pemeran Baru! Simak Persyaratan dan Cara Pendaftaran di sini
Tradisi tersebut diantaranya seperti di daerah Semarang yaitu ada tradisi Dugderan yang berasal dari dua kata “Dug” dan “Der”.
Kata ini diketahui merujuk pada bunyi beduk dan dentuman meriam ketika perayaan dilakukan.
Dugderan digelar dua minggu sebelum bulan Ramadhan tiba, dan sudah menjadi bagian dari pesta rakyat dalam menyambut bulan suci.
Adapun di daerah lain seperti Klaten dan Boyolali terdapat tradisi unik yaitu Padusan. Yang memiliki arti bahwa dilakukan bertujuan untuk mensucikan atau membersihkan jiwa dan raga saat beribadah puasa.
Di Kota Malang juga memiliki tradisi yaitu menggelar festival perkusi, dengan tujuan melestarikan budaya patrol.
Tradisi ini sering kali dijumpai di berbagai daerah ketika waktu sahur (membangunkan masyarakat untuk sahur sebelum berpuasa).
Diketahui ada tradisi lain yaitu munggahan dan nyorog yang juga dilakukan di berbagai daerah Indonesia, Dilansir Bantenraya.com dari laman IndonesiaBaik.id.
Istilah munggahan melekat pada orang Jawa Barat karena berasal dari bahasa Sunda yaitu “unggah”.
Tradisi ini mengandung hikmah positif dan bermanfaat, yang dilaksanakan satu atau dua hari sebelum bulan Ramadhan tiba.
Baca Juga: Anies Baswedan katakan Kalau Ketemu Kader PKS Saya seperti di Charging 110 Persen
Adapun tradisi nyorog yaitu tradisi dari masyarakat Betawi yang memberikan bingkisan makanan ke saudara dan keluarga yang tinggal berjauhan untuk menjalin silaturahmi kepada orang yang lebih tua.
Bingkisan bisa berupa kue, bahan makanan mentah seperti gula, kopi, sirup, beras, atau bisa juga makanan khas Betawi yang diletakkan di rantang.
Tak hanya untuk menyambut Ramadhan, tradisi ini diketahui dilakukan juga untuk menyambut lebaran (Hari Raya Idul Fitri) dan juga ditemukan dalam prosesi upacara pernikahan.
Itulah tradisi unik di Indonesia yang dilakukan di beberapa daerah saat menjelang bulan suci Ramadan.***