BANTENRAYA.COM - Pasar tani yang diadakan di Puspemkot Serang diserbu ratusan aparatur sipil negara atau ASN Pemkot Serang.
Pasar tani dalam rangka menekan angka inflasi di Kota Serang.
Pasar tani dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Serang Nanang Saefudin, usai apel pagi, Senin 20 Maret 2023.
Nanang mengatakan, pasar tani untuk menekan angka inflasi dan menstabilkan harga kebutuhan pokok di Kota Serang, karena biasanya harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan, merangkak tinggi.
"Kita mentrigger atau menginisiasi bagaimana harga kebutuhan pokok bisa ditekan," ujar Nanang Saefudin, kepada Bantenraya.com.
Menurut Nanang, harga jual kebutuhan pokok di pasar tani relatif murah bila dibandingkan di pasaran.
Baca Juga: Artikel Ramadhan 1444 H: Berenang saat Puasa Batal atau Tidak? Berikut Penjelasan dari Ulama
"Ibu-ibu ini beda Rp 5000-Rp 3000 aja sudah beralih. Jadi dalam rangka menstabilkan harga juga di pasaran," tururnya.
"Saya yakin menjelang puasa ini biasanya perilaku pedagang itu menaikkan harga seenaknya begitu, mudah-mudahan suplay and demandnya juga seimbang," ucap dia.
Nanang menjelaskan, pasar tani dikhususkan untuk para ASN di lingkungan Pemkot Serang.
Baca Juga: 5 Film Ini Bisa Bikin Puasa Kamu Batal Puasa Jika Ditonton Saat Ramadhan, Yakin Iman Kuat?
"Iya buat ASN terlebih dahulu. Contoh mengedukasi masyarakat dulu," tuturnya.
"Nanti setelah ini pak kadis pertanian dan pak kadis Dinkopukmperindag berkolaborasi dengan Bulog, BI, BJB, nanti ada operasi di titik-titik tertentu," jelasnya.
Setelah pasar tani, kata Nanang Saefudin, pihaknya pun merencanakan akan menggelar operasi pasar di beberapa titik di Kota Serang.
Artikel Terkait
Banyak ASN Pemprov Banten Mengaku Resah Alias Tak Tenang Bekerja Karena Alasan Ini
Libur Tanggal Merah dan Cuti Bersama ASN Bulan Maret, Ada Hari Nyepi Umat Hindu
Sekda Kota Serang Kembali Ingatkan ASN Harus Tegak Lurus, Jangan Miring!
Tak Hanya untuk Anak Sekolah, Kini Kantor ASN Disdikbud NTT Wajib Masuk Jam 5 Pagi
Realisasi Pajak Daerah Kota Serang Naik Rp 35 Miliar, ASN Harus Paling Awal Bayar
Ceramah Ustadz Das’ad Latif Sindir Habis Kelakuan Para ASN, dari Perjalanan Dinas Hingga Seminar di Korupsi