BANTENRAYA.COM – Bulan Ramadan sebentar lagi tiba dan kultum menjadi sebuah kegiatan untuk menyampaikan ceramah di depan banyak orang.
Biasanya, materi kultum yang disampaikan adalah yang berkenaan dengan nasihat agama Islam.
Kegiatan kultum biasanya akan mudah ditemui saat bulan Ramadan tiba, utamanya saat menunggu waktu buka puasa, menjelang tarawih hingga mengisi waktu setelah salat subuh.
Baca Juga: Dear Pemkot Serang, Jalan Perumahan Taman Mutiara Indah 1 Rusak Gegara Pengalihan Arus dari Frontage
Namun, masih banyak orang yang kebingunga mencari materi kultum untuk disampaikan ke masyarakat, dalam artikel ini Anda bisa menyimak contoh-contoh kultum di bawah ini.
DikutipBantenraya.com dari berbagai sumber, berikut ini kumpulan contoh kultum puasa Ramadan singkay dengan beragam tema yang dapat dijadikan referensi.
1. Keutamaan 10 hari terakhir Ramadhan
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillahi wash-shalaatu was-salaamu ‘alaa rasuulillahi wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa man waalaahu, amma ba’du.
Hadirin, kaum muslimin yang berbahagia…
Alhamdulillah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah menganugerahkan kepada kita kesehatan dan umur panjang, sehingga kita masih bisa menghadiri kegiatan berjamaah di masjid ini.
Baca Juga: UPDATE Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 2 Jenazah Terindentifikasi, Berikut Identitasnya
Semoga Allah ta’ala selalu mencurahkan rahmat dan hidayahnya, shalawat dan salam sejahtera kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shallallaahu alaihi wasallam, juga kepada keluarganya, sahabatnya, dan seluruh ummatnya hingga hari akhir.
Bulan Ramadhan Fase 10 hari terakhir menjadi sangat istimewa dan selalu menjadi malam-malam favorit Rasulullah SAW.
Beliau sudah memberikan contoh bagaimana memaksimalkan hari spesial 10 malam terakhir Ramadhan ini.
Antara lain yaitu Rasulullah menghidupkan malam-malam Ramadhan, membangunkan keluarganya untuk shalat malam, memperbanyak sedekah.
Mencukupi kebutuhan keluarga, dan berbuat baik kepada tetangga, memperbanyak membaca Al-Quran.
Imam An-Nawawi menjelaskan, membaca Al-Quran di akhir malam lebih baik ketimbang awal malam dan membaca Al-Quran yang paling baik di siang hari adalah setelah shalat shubuh, serta memperbanyak i’tikaf di sepuluh terakhir Ramadhan.
Baca Juga: Perludem Ungkap Dugaan Adanya Skenario Besar dari Putusan PN Jakpus soal Tunda Pemilu 2024
Oleh karena itu kita sebagai umat muslim, hakikatnya kita harus terus belajar dan memperbaiki diri apalagi di bulan Ramadan ini insyaallah pahala kita berlipat ganda. Teruslah berlomba-lomba dalam beramal salih.
Semoga kita terus dalam lindungan Allah ta’ala. Akhirul kalam, wallahul muwaffiq ilaa aqwamith thoriq,
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Baca Juga: Tiket Kereta Api dari Jakarta ke Yogyakarta H-3 Lebaran 2023 Ludes Terjual
2. Bulan Ramadhan Penuh Keberkahan
Alhamdulillah, kita masih diberi kesempatan untuk merasakan kenikmatan ibadah di bulan suci ramadhan.
Berpuasa menjadi ibadah yang wajib untuk kita lakukan. Tujuan menjalankan puasa ramadhan yaitu untuk mendapat derajat taqwa di sisi Allah.
Orang yang memahami hakikat bulan ramadhan tentu akan lebih memilih untuk memperbanyak amal ibadah dibanding melakukan sesuatu yang tidak berfaedah.
Baca Juga: Lirik Lagu Call Girl dari Brokenboys OST Open BO The Series, Yuks Nyanyi Bareng
Hal ini juga dapat menjadi latihan emosional sekaligus spiritual yang berguna untuk mengasah ketaqwaan.
Selain itu, berpuasa di bulan ramadhan juga dapat memberikan hikmah tersendiri bagi muslim yang taat menjalankannya.
Salah satunya mendekatkan diri kepada Allah, mengendalikan hawa nafsu, membiasakan hidup teratur, disiplin waktu, melatih rasa empati dan menumbuhkan kasih sayang.
Kmeudian juga kesetaraan bagi yang kaya dan miskin, melatih berakhlak mulia, dan melatih kecerdasan emosional.
Baca Juga: GRATIS! Link Baca Progresnya Berapa Persen? di Wattpad, yang Diangkat Jadi Series Michelle Ziudith
Oleh karena itu kita sebagai umat muslim, hakikatnya kita harus terus belajar dan memperbaiki diri apalagi di bulan Ramadan ini insyaallah pahala kita berlipat ganda. Teruslah berlomba-lomba dalam beramal salih.
Semoga kita terus dalam lindungan Allah ta’ala. Akhirul kalam, wallahul muwaffiq ilaa aqwamith thoriq,
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
3. Ibadah Itikaf
Baca Juga: 5 Keutamaan Bulan Sya’ban: Pintu Gerbang Menuju Bulan yang Agung dan Mendapat Ampunan Dosa
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillahi wash-shalaatu was-salaamu ‘alaa rasuulillahi wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa man waalaahu, amma ba’du.
Hadirin, kaum muslimin yang berbahagia…
Alhamdulillah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah menganugerahkan kepada kita kesehatan dan umur panjang, sehingga kita masih bisa menghadiri kegiatan berjamaah di masjid ini.
Itikaf adalah sebuah ibadah yang baik. Itikaf memiliki tujuan yang sama dengan ibadah puasa. Keduanya bertujuan untuk menahan hawa nafsu.
Itikaf dan ibadah puasa merupakan ibadah yang telah disyariatkan kepada orang terdahulu.
Ibadah itikaf sendiri secara bahasa adalah berdiam dan menahan diri. Sedangkan menurut syara’, itikaf adalah menahan diri di masjid yang dilakukan oleh orang tertentu dan dengan niat tertentu.
Baca Juga: Link Nonton Progresnya Berapa Persen? Episode 2 Full Movie Bukan LK21, Telegram dan Bilibili
Jadi bagi anda yang mampu melakukan itikaf cobalah raih keberkahannya insyaallah pahalanya tak terhitung.
Oleh karena itu kita sebagai umat muslim, hakikatnya kita harus terus belajar dan memperbaiki diri apalagi di bulan Ramadan ini insyaallah pahala kita berlipat ganda.
Teruslah berlomba-lomba dalam beramal salih. Semoga kita terus dalam lindungan Allah ta’ala.
Akhirul kalam, wallahul muwaffiq ilaa aqwamith thoriq, وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Baca Juga: Menang dari Suriah, ini Jadwal Pertandingan Piala Asia U-20 Indonesia vs Uzbekistan
4. Bersyukur
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillahi wash-shalaatu was-salaamu ‘alaa rasuulillahi wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa man waalaahu, amma ba’du.
Hadirin, kaum muslimin yang berbahagia…
Baca Juga: UPDATE Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Kapolri Beber Asal Usul Kejadian , Bakal Ada Tersangka?
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji serta syukur kepada Allah Swt. yang telah memberi nikmat berlimpah hingga saat ini.
Juga tak lupa selawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad saw, serta keluarga, para sahabat, sampai kepada kita umatnya.
Lewat kesempatan yang singkat ini, saya ingin menyampaikan mengenai pentingnya bersyukur.
Seorang Muslim sejati akan selalu melibatkan Allah Swt. dalam setiap perkara. Jika senang ia akan bersyukur, sementara jika tertimpa kesusahan ia akan bersabar. Kita akan jauh dari berbagai penyakit hati.
Hidup akan penuh keberkahan, Allah akan tambah nikmat yang lainnya. Mempertebal iman seseorang.
Lalu, bagaimana caranya kita bersyukur? Tak usah repot-repot. Cobalah kita rasakan apa yang kita punyai saat ini, misalnya kesehatan, keluarga, rezeki, dan lain-lain.
Baca Juga: Kakanwil Kemenag Banten Pastikan Seleksi Calon Petugas Haji Daerah Berlangsung Ketat
Semua itu patut kita syukuri lantaran tak semua orang bisa mendapatkannya. Maka itu, mari mulai saat ini tanamkan selalu rasa syukur dalam diri agar hidup kita menjadi lebih baik lagi setiap harinya.
Itulah artikel Kumpulan Kultum Ramadan 2023 singkat, Mudah Dihafal dan Menyentuh Hati
Semoga bermanfaat!. *** (Laila afifah)