BANTENRAYA.COM – PT Nikomas Gemilang dan PT Parkland Word Indonesia atau PWI kini tengah diterjang badai krisis.
Krisis yang dihadapi PT Nikomas Gemilang dan PT PWI berdampak fatal bagi karyawan yang bekerja di sana.
Pemangkasan karyawan dengan cara pengunduran diri sukarela menjadi jalan akhir bagi PT Nikomas Gemilang dan PT PWI.
Baca Juga: Wulan Guritno Open BO, Ini Dia 7 Aplikasi yang Rawan Open BO, tak Hanya MiChat
Setelah sebelumnya, PT Nikomas membentuk kebijakan pengunduran diri sukarela untuk 1.600 pekerja yang selama ini berkontribusi pembuatan alas kaki itu.
Kurang lebih 896 karyawan dari PT Nikomas telah disetujui dan akan mendapat uang pesangon dari perusahaan dan sisanya terpakasa harus menerima Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK sepihak.
Dari sisa karyawan yang terkena PHK itu akhirnya melakukan unjuk rasa didepan halaman perusahaan pada Selasa, 17 Januari 2023 kemarin untuk menuntut kebijakan tersebut.
Baca Juga: Wulan Guritno akan Tampil Hot di Serial Open BO, Kaum Pria Jangan Lupa Ngedip!
Dan sekarang PT PWI melakukan hal yang serupa dengan PT Nikomas Gemilang, dimana dalam perusahaan tersebut membuat kuota 1000 karyawan untuk mengundurkan diri sukarela.
Beredar surat edaran yang ditandatangi HRD PT PWI Absori bertuliskan No. 28 / IN / HRD-PWI / I / 2023 yang menyatakan permohonan bagi 1000 karyawan untuk pengunduran sukarela.
Kebijakan tersebut dikhususkan bagi karyawan yang berusia 45 tahun ke atas selama pemenuhan kuota dan sampai akhir Januari 2023.
Baca Juga: Tagar Justice Collaborator Bersahutan di Twitter Pasca Richard Eliezer Dituntut 12 Tahun Penjara
Namun sebenarnya apa yang menjadi sebab dua perusahaan raksasa dibidang sepatu itu harus merumahkan karyawannya?
Melansir berbagai sumber mengatakan, kebijakan yang diambil dua perusahaan itu dipengaruhi berbagai faktor diantaranya,
1. Perang Ukraina dan Rusia
Sejak Februari 2022 kemarin, gencatan senjata diantara Ukraina dengan Rusia terus berlangsung hingga sekarang.
Baca Juga: Gaji Karyawan PT Krakatau Steel Januari 2023 Bikin Melongo, Kelasnya Bukan untuk DP Mobil LCGC
Hal tersebut berdampak pada pasar global yang terganggu dari segi sumber daya bahan hingga pemasaran produksi.
2. Bahan Baku Mahal
Sulitnya mendapatkan bahan baku karena memiliki harga yang mahal, ditambah habis diterjang masa pandemi covid-19.
3. Permintaan Produk Menurun.
Permintaan produk menurun bisa disebabkan berbagai hal disuatu negara, terutama wilayah-wilayah yang terdampak perang secara langsung maupun yang berada disekitarnya.
Baca Juga: Tak Penuhi Kuota PT Nikomas Gemilang Akhirnya PHK Karyawan, Netizen: Waduh Belum Balik Modal
4. Inflasi
Kenaikan harga komoditi secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu bisa menjadi salah satu poin PT Nikomas dan PT PWI memangkas karyawannya.
Itulah sederet alasan yang menjadi kebijakan pengunduran karyawan sukarela di PT Nikomas dan PT PWI.
DISCLAIMER: Alasan secara pastinya hanya perusahaan terkait yang mengetahui secara jelas. * * *