BANTENRAYA.COM – Seorang driver bus Antar Kota Antar Provinsi atau AKAP perempuan Bu Yayuk telah meninggal dunia.
  
 Perempuan yang Bernama asli Bekti Rahayu atau kerap disapa Bu Yayuk meninggal dunia pada Sabtu, 14 Januari 2023.
  
 Bu Yayuk dikenal para penggemar bus sebagai pengemudi bus jarak jauh yang berjenis kelamin perempuan.
Baca Juga: Lamborghini Aventador Keluarkan Asap di Jalur Busway, Mobil Mahal Nyusahin Orang
  
 Tidak banyak pengemudi bus jarak jauh yang merupakan emak-emak seperti halnya Bu Yayuk.
  
 Bu Yayuk telah berpengalaman di beberapa perusahaan sebagai pengemudi bus.
  
 Beberapa perusahaan yang pernah disinggahi Bu Yayuk untuk mencari nafkah seperti Trans Jakarta, PO Haryanto dan terakhir PO Kencana.
Baca Juga: Berikut Jadwal Acara RCTI Pada 15 Januari 2023, Ada Ikatan Cinta dan Jangan Bercerai Bunda
  
 Nama Bu Yayuk sangat familiar bagi para penggemar bus karena sosoknya yang ramah dan kerap muncul di beberapa channel Youtube penggemar bus.
  
 Bahkan, Bu Yayuk saat masih bekerja di PO Haryanto dikenal dekat dengan Direktur Operasional Rian Mahendra kala itu.
  
 Namun setelah Rian Mahendra dipecat PO Haryanto pada 22 Juni 2022 lalu, beberapa bulan berselang Bu Yayuk juga turut keluar dari PO Haryanto dan berpindah ke PO Kencana.
Baca Juga: Profil KH Said Aqil Siroj yang Terbaring di Rumah Sakit Sebab Gejala TBC, Muslim Paling Berpengaruh ke 20 di D
  
  Kabar duka meninggalnya Bu Yayuk juga diunggah Rian Mahendra melalui akun Instagram pribadinya @rianmahendra83 pada Sabtu, 14 Januari 2023 siang.
  
 Saat masih bekerja di PO Haryanto, Bu Yayuk membawakan bus Mercedes Benz 1626 rute Jakarta ke Wonogiri.
  
 Bu Yayuk juga pernah mengalami kisah pilu saat masih bekerja di PO Haryanto dengan ditodong pistol oleh salah seorang pengendara mobil pribadi.
  
 “Ini namanya Bu Yayuk, sudah sering lah nongol di mana-mana,” kata Rian Mahendra dalam channel Youtube Rian Mahendra yang diunggah pada 11 Februari 2022 dengan judul Segmen Serambi Masjid II Bertanya Hidup di Jalan II Saya Dihadang, Kepala Saya Ditodong Pistol.
  
 “Bu Yayuk ada cerita boy,” kata Rian.
  
 Kemudian, Bu Yayuk menjelaskan kronologi kejadian ditodong pistol oleh orang yang tidak dikenal.
  
 “Saya kemarin ada kejadian. Jadi saya waktu pas kerja, exit keluar Tol Salatiga kan saya mau ambil penumpang di agen Salatiga,” kata Bu Yayuk dalam video saat berbincang dengan Rian MAhendra.
  
 Kemudian Bu Yayuk menceritakan kejadian yang terjadi di sekitar Exit Tol Salatiga tersebut.
  
 “Saya kan angkatan (Pemberangkatan Malam) Tirtomoyo (Wonogiri) ke Doyong (Tangerang). Waktu itu saya ada penumpang 1 di Salatiga di Agen Salatiga Terminal Tingkir,” kata Bu Yayuk.
  
 “Keluar dari Tol Salatiga itu ada mobil Alphard. Sebenarnya jarak saya dengan mobil Alphard itu jauh. Sebenarnya gak ada apa-apa di klakson, saya juga balas klakson, klaksonnya klakson pelan dalam arti gak bikin berisik lah, tidak mengganggu karena udah malam,” kata Bu Yayuk.
  
  
 Bermula dari klakson tersebut Bu Yayuk ditodong pistol oleh orang yang tidak dikenalnya.
  
 “Nah begitu lepas dari gate Salatiga, ada lagi mobil Fortuner hitam. Semua Alphard dan Fortuner itu plat B, Cuma plat nomornya berapa-berapa tidak saya perhatikan karena tidak ada yang mengganggu saya,” katanya.
  
 “Ketika pas di lampu merah, sudah lepas exit Tol Salatiga itu, mobil satunya yang Fortuner itu yang sebelah kiri, sudah hijau dia gak mau jalan mas, saya lampu-lampu kasih dim, mungkin pengemudinya ngantuk atau apa biar jalan pas udah hijau,” ungkapnya.
  
  
 “Ternyata juga gak jalan pas udah hijau. Saya klakson gak panjang, tet gitu, gak det det det det gak,” tutur Bu Yayuk.
  
 “Malah maju dikit di rem, terus dia jalan lagi di rem lagi. Sampai akhirnya di tanjakan itu, mobil yang Alphard udah nduluin Fortuner, tapi Fortunernya malah berhenti di tanjakan,” ungkap Bu Yayuk.
  
 “Akhirnya kan saya salip. Setelah saya salip di tanjakan yang ada SPBU sebelah kiri itu, dia nyalip saya lagi. Dia jalan ngerem, jalan, gitu lagi mas,” ucap Bu Yayuk.
  
 “Pas mau deket mau masuk Terminal Tingkir, itu Fortunernya ambil median jalan agak ke kiri, sesudah ke kiri itu tanpa sein mas ke kanan lagi,” ungkapnya.
  
  Bu Yayuk terus menceritakan kronolgis dirinya ditodong pistol.
  
 “Jadi saya mau mendahukui agak kangelan(kesulitan) karena dia sendiri agak menengah. Begitu saya klakson tet gitu, orangnya ya maaf memaki,” kata Bu Yayuk mengingat kejadian pilu di malam hari saat membawakan bus dari Wonogiri ke Tangerang.
  
 “Saya diam, kernet saya dengar, lah kok malah maki-maki say Anjin*. Dia berhenti Fortuner yang memaki-maka saya, saya turun,” ungkapnya.
  
 Perempuan yang dijuluki Srikandi Bus Malam ini mencoba menghadapi orang yang memaki-makinya.
  
 “Saya turun saya tanya, saya tanya maksudnya apa pak? Saya manusia, kalau Anjin* tidak ada yang bawa bis, apalagi bawa nyawa orang banyak, saya gituin” tutur Bu Yayuk.
  
 “Orangnya turun semua, orangnya tinggi-tinggi rambutnya cepak-cepak, tapi saya kan posisi benar mas. Dimanapun kalau posisi saya benar, saya gak ada takutnya,” tandasnya.
  
 “Dia masih marah-marah sama saya. Mobil Alphard itu yang sudah ganggu saya dari exit Salatiga itu ternyata temannya, turun lagi orangnya gede-gede semua rambutnya cepak,” ungkapnya.
  
 “Langsung gini, kamu mau saya tembak-kamu mau saya tembak. Udah megang begini mas (Ngacungin pistol) kamu mau saya tembak, kamu mau saya tembak, gitu,” katanya.
  
 “Liat tapi dimasukin lagi (pistolnya), terus dimasukin lagi. Silakan tembak. Saya gak ada urusan sama kamu, saya urusan dengan bapak ini maki-maki saya,” ucapnya.
  
 Hanya saja Bu Yayuk tidak memfoto plat nomor mobil orang yang menodong pistol kepada dirinya.
  
 “Saya kalau nyopir hape saya taruh dashboard mas. Kamu punya pistol kaya gitu beraninya ngancam orang sipil,” tuturnya.
  
 “Tapi ada yang bela saya mas. Di mobil Fortuner yang ibu-ibu bela saya, rambutnya cepak bilang ibu itu benar. Ini sopir kita yang kurang ajar, jadi saya dibela sama ibu-ibu juga, ceritanya gitu,” kata Bu Yayuk.
  
 Demikian kisah pilu Bu Yayuk saat mengemudikan bus PO Haryanto rute Wonogiri ke Tangerang.***
 
			


















