BANTENRAYA.COM – Sebuah bus penumpang bermuatan penuh mengalami kecelakaan tunggal di Tol Tangerang Merak, Kilometer 46, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Minggu 18 Desember 2022.
Akibat kejadian itu, 9 penumpang bus mengalami luka-luka dan seorang penumpang tewas.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Bantenraya.com, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.47 WIB itu bermula saat bus Primajasa berplat nomor B 7925 TGC melaju dari arah Jakarta menuju Serang.
Baca Juga: Kupu Kupu Malam Episode 6 Kapan Tayang? Berikut Jadwal Rilis Lengkap dengan Sinopsis
Bus yang dikemudikan Lindra (53) warga Tasikmalaya, Jawa Barat melaju dengan kecepatan tinggi.
Diduga karena kondisi jalan basah setelah diguyur hujan. Mobil bus tersebut tidak bisa dikendalikan.
Akibatnya, bus yang hendak menuju Kota Serang tersebut terbalik.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Senin 19 Desember 2022 untuk Wilayah Kabupaten Lebak
Sebanyak 9 orang penumpang mengalami luka-luka, sedangkan seorang warga Pandeglang bernama Suharto (47) meninggal dunia.
Adapun identitas ke sembilan penumpang yang terluka yaitu Fathi Hekmatyar Sainudi warga Jawa Timur.
kemudian I Gede Partha Aryasutha, Soleman, Dedi Alfian, Naman semuanya warga Kabupaten Serang.
Baca Juga: Iwan Lapor Kang Mus Soal Parkiran Mau Direbut Orang, Murad, Ujang, dan Cecep Akan Turun Tangan
Selanjutnya, Arifin hariyanto, serta dua balita atas nama Kevin, dan Nindya warga Kota Serang. Sri Handayani warga Bali, Nurali warga Pandeglang.
Ka Induk PJR Tol Tangerang-Merak AKP Wiratno mengatakan jika kecelakaan bus penumpang itu, diduga akibat kurangnya antisipasi pengemudi bus saat berkendara di dalam kondisi pasca hujan.
“Menurut keterangan pengemudi mengalami out off control (cuaca hujan),” katanya.
Baca Juga: 25 Kata-kata Mutiara Menyambut Tahun Baru 2023, Asupan Semangat Menghadapi Awal yang Baru
Wiratno menjelaskan penumpang yang mengalami kecelakaan telah dibawa ke rumah sakit di wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Sebab, lokasi kecelakaan bus terguling itu berada di wilayah Tangerang.
“Korban luka 9 orang, luka lecet hingga luka robek. Satu orang meninggal. Mereka dievakuasi ke RS Tobat Balaraja,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Wiratno meminta pengemudi di Tol dapat mengurangi kecepatan jika terjadi hujan, untuk menghindari risiko kecelakaan seperti tergelincir di jalan yang licin.
“Dan menjaga jarak aman antarkendaraan di depan. Jika kondisi hujan jarak pandang juga berkurang,” tandasnya. ***


















