BANTENRAYA.COM – Walikota Cilegon Helldy Agustian menggelar pertemuan bersama puluhan wakil industri yang tergabung dalam Forum Komunikasi HRD Kota Cilegon di salah satu hotel pada Kamis 15 November 2022 petang.
Dalam pertemuan tersebut Walikota Cilegon Helldy Agustian mengapresiasi peran industri yang sudah sinergis untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Cilegon.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) saat ini Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Cilegon turun sebesar 2,03 persen dari 10,13 persen pada 2021 menjadi menjadi 8,10 persen pada 2022.
Bahkan, saat ini Kota Cilegon masuk ke peringkat 4 kabupaten/kota di Provinsi Banten. Dimana sebelumnya berada sangat tinggi di peringkat ke 7 di Provinsi Banten.
“Dalam rentan waktu 5 tahun pada 2017 sampai 2021. Posisi cilegon selalu peringkat ke 7, kecuali di tahun 2018 itu peringkat ke 6. Pada 2022 sekarang Kota Cilegon mampu menaikan peringkat keempat dengan berkurang sebesar 2,03 persen pengangguran. Ini semua berkat peran dari bapak dan ibu sekalian dari industri,” katanya.
Penurunan angka TPT sendiri, lanjut Helldy, dua tahun secara berturut-turut dialami Kota Cilegon , yaitu pada 2020 sebesar 12,69 persen turun menjadi 10,13 persen pada 2021. Untuk sekarang turun kembali menjadi 8,10 persen.
Baca Juga: Tambah Dapil Provinsi, PPP Banten Bidik 12 Kursi dengan Strategi Unik Ini..
“Turun menjadi 2,03 persen atau hanya 8,10 persen untuk 2022. Namun, penurunan juga sudah terjadi secara dua tahun berturut-turut pada 2021,” ucapnya.
Helldy menambahkan, dirinya berharap forum tersebut tidak hanya dilakukan satu tahun sekali. Namun, bisa 3 kali pertemuan dalam satu tahun. Hal itu, bukan saja untuk semakin mengharmonisasi program untuk semakin menurunkan angka pengangguran, tapi pemerintah juga menerima banyak masukan dan kendala industri yang butuh difasilitasi pemerintah.
“Misalnya soal pengurusan izin dan lainnya terkendala, maka itu bisa kita selesaikan dalam forum diskusi semacam ini. Jadi tentu saja harus diperbanyak,” ucapnya.
Baca Juga: Impor Ribuan Ton Daging Sapi dari Brazil, Bapanas Pastikan Stok Daging Jelang Nataru Aman
Di sisi lain, Helldy terus mengajak industri lainnya untuk bisa ikut dalam program pemagangan yang sudah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon. Hal itu, tentu saja akan bermanfaat untuk pihak pemerintah dan industri.
“Dengan magang selama 3 bulan maka industri bisa menilai kinerja karyawan baik atau tidak, bagus atau tidak. Daripada langsung merekrut ditengah jalan ternyata tidak bagus industri sendiri yang rugi. Artinya ini menguntungkan keduanya,” ujarnya.
Selanjutnya, dalam kesempatan tersebut juga Helldy memberikan penghargaan terhadap 14 industri yang sudah berkontribusi dan berpartisipasi dalam program yang dilakukan pemerintah. Tentu saja, kedepannya industri yang belum ikut serta bisa menjadi bagian dari pemerintah untuk membantu masyarakat Kota Cilegon dan mengurangi pengguran.
“Yang belum ikut serta dalam program pemagangan, tentu kami masih menunggu untuk bisa bersama-sama menyelesaikan problem pengguran. Masih cukup banyak industri yang diharapkan ikut serta dalam program ini,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu perwakilan industri Manager HRD PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) Husain Anwar mengungkapkan, berharap pertemuan yang sudah dilakukan tersebut rutin digelar.
Hal ini agar nantinya antara pemerintah dan industri bisa terus saling sinergis. Terutama, industri yang juga berharap bisa terus berkontribusi untuk masyarakat Kota Cilegon.
“Dimana bumi dipijak, disana langit dijunjung. Kami tentu akan selalu terbuka untuk saling bekerjasama memajukan Kota Cilegon. Dimana kami juga berharap jika masyarakat Kota Cilegon ini memiliki kemampuan yang sesuai dengan standar dengan kebutuhan industri,” pungkasnya. ***


















