BANTENRAYA.COM – Ketua Umum Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI Mochamad Iriawan membenarkan adanya Kongres Luar Biasa alias KLB PSSI yang akan digelar lebih cepat dari masa periodesasi yakni pada November 2023.
Hal itu dilakukan dalam upaya untuk mencegah adanya perpecahan di antara anggota PSSI.
Selain itu, juga untuk mempercepat bergulirnya Liga 1, 2 dan 3 yang ditangguhkan akibat adanya tragedi kanjuruhan.
Bahkan, adanya percepatan KLB PSSI juga sudah sesuai dengan arahan dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta yang merekomendasikan percepatan KLB tersebut.
Hal itu karena meski secara hukum terus dilakukan upaya penggalian. Namun, secara moral dimana semuanya harus mengundurkan diri, sehingga adanya upaya percepatan sudah dinilai sangat tepat.
Baca Juga: Anak Terpapar Gagal Ginjal Akut Makin Bertambah, Jepang Donasikan Obat Ini
Mahfud MD menyampaikan, adanya KLB PSSI telah sesuai dengan rekomendasi tim yang dipimpinnya.
“Sudah sesuai memang, sangat persis memang begitu agar mempercepat Kongres Luar Biasa,” katanya sebagaimana dikutip BantenRaya.Com dari berbagai sumber pada Minggu 30 Oktober 2022.
Mahfud MD menyampaikan, PSSI punya tanggung jawab moral atas tragedi tersebut. “Untuk tanggung jawab hukum, semua unsur pidana tengah digali, sedangkan tanggung jawab moralnya kalau punya hati, ya, mundur, itu saja. Namun, tanggung jawab moral tidak bisa dipaksakan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan, jika berbagai tahapan sudah dimulai. Termasuk juga surat pemberitahuan kepada FIFA.
Baca Juga: Kapal Bermuatan Pupuk Terbakar di Krakatau International Port Cilegon
“Tahapan Kongres Luar Biasa akan kami mulai dari berkirim surat pemberitahuan kepada FIFA berisi usulan kongres,” ucapnya sebagaimana dikutip dari PSSI TV.
PSSI sejatinya mengadakan kongres pada November 2023. Namun, alasan untuk mencegah perpecahan dan agar liga bisa cepat berjalan kembali menjadi pertimbangan.
“PSSI berharap keputusan untuk mempercepat KLB dapat menjadi pertimbangan semua pemangku kepentingan agar membantu bergulirnya kembali Liga 1, 2, dan 3 musim kompetisi 2022—2023,” pungkasnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali memastikan jika pemerintah tidak akan ikut campur dengan adanya KLB PSSI. Hal tersebut sudah sesuai dengan keputusan pemerintah.
“KLB digelar dalam waktu dekat. Sudah diputuskan, pemerintah tidak akan ikut campur,” ucapnya.
Zainudin memastikan, tidak akan ada intervensi yang dilakukan, sehingga apapun yang dilakukan diserahkan kepada PPSI dan anggotanya.
Baca Juga: Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Bulan November 2022, Ada Hari Pahlawan hingga Hari Ayah
“Kita tunggu saja apapun hasilnya,” ujarnya. *