BANTEN RAYA – Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PBSI) Provinsi Banten Banten menggelar rapat koordinasi bersama pengurus cabang dan pihak terkait persiapan pertandingan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten yang akan dihelat di Kota Tangerang bulan November.
Hasil rapat yang dihelat di Bulldog Gym yang berada di kawasan RS Pemda Kota Serang, menetapkan nomor yang akan dipertandingkan di Porprov Banten.
Untuk nomor putri yang diusulkan dipertandingkan yakni kelas 45 kg, 49 kg, 55 kg, 59,kg, 64 kg, dan plus 64 kg. Sementara untuk putra kelas yang dipertandingkan adalah 45 kg, 49 kg, 55 kg, 61 kg, 67 kg, 73 kg dan plus 73 kg.
Ketua Pabsi Provinsi Banten Mohamad Yasin menuturkan, pihaknya menggelar rapat kesiapan untuk pertandingan bersama pihak terkait. Dalam rapat ini ini sejumlah pengurus cabang hadir yakni perwakilan Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kota Tangerang Selatan. Dengan hadirnya 5 perwakilan ini maka memenuhi korum.
Baca Juga: Nahas! Anak Perempuan Pulang Mengaji Dibegal, Ditusuk hingga Meninggal Dunia di Cimahi
“Kami membahas nomor pertandingan dan rencana awal seperti yang kami ajukan agar bisa dipertandingkan semua. Kami berharap untuk kelas yang hanya pesertanya 3 bisa dipertandingkan mengingat keterbatasan biaya masing-masing peserta porprov,” ujarnya.
Usai rapat ini utusan pengcab kembali ke tempat asalnya untuk mempersiapkan atletnya guna bertarung untuk mendulang medali bagi daerahnya. Diprediksi persaingan akan berlangsung ketat mengingat hampir semua kabupaten dan kota mengirimkan wakilnya di nomor yang dipertandingkan.
“Kami berharap dari ajang ini nantinya tercipta atlet muda berprestasi yang bisa membawa nama harum Banten di kancah nasional dan internasional,” imbuh Yasin.
Ajang ini juga dijadikan sebagai seleksi awal bagi atlet untuk menghadapi Pra PON 2024 cabang angkat besi. Di PON Aceh dan Sumatera Utara cabang angkat besi dipertandingkan dan dari sini peluang Banten untuk meraih medali emas terbuka seperti sebelumnya di PON Papua 2021.
Baca Juga: Kematian Pasien Gagal Ginjal Akut yang dirawat di RSCM Mencapai 65 Persen
“Kami akan menjaring atlet terbaik untuk dipersiapkan jelang Pra PON yang kami perkirakan akan berlangsung tahun depan yang tinggal beberapa bulan lagi,” tegas dia.
Sementara itu TD Cabor Angkat Besi Hadi Wiharja mengatakan keputusan pertandingan ini akan dikirimkan kepada PB pusat dan dijadikan data untuk pihaknya. Secara mekanisme angkat besi telah menempuh rapat untuk mempersiapkan diri menggelar laga cabang ini.
“ Kami akan mengirimkan surat hasil rapaty ini kepada pengurus besar sebagai acuan dan menunggu keputusan terkait nomor yang pesertanya kurang dari 3 atlet,” tutup dia. (***)