BANTENRAYA.COM – Pemkot Serang memproyeksikan anggaran pendapatan belanja daerah atau APBD 2023 sebesar 31 persen untuk pembangunan infrastruktur di Kota Serang.
Prioritas anggaran untuk infrastruktur dilakukan untuk mengejar ketertinggalan, lantaran terdampak Pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir.
Prioritas pembangunan infrastruktur ini sesuai dengan RPJMD Kota Serang tahun 2018-2023.
Baca Juga: Ao Ashi Season 2 Rilis Akhir Tahun 2022, Benarkah? Cek Faktanya di Sini
Prioritas APBD 2023 sebesar 31 persen ini terungkap pada rapat paripurna tentang Penyampaian Terhadap Raperda APBD Tahun Anggaran 2023 di Gedung DPRD Kota Serang, Senin 26 September 2022.
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, dalam APBD 2023 pembangunan infrastruktur menjadi paling besar, diantara fokus layanan dasar masyarakat lainnya seperti pendidikan dan kesehatan.
“Infrastruktur 31 persen berupa jalan, jembatan, bangunan, drainase. Kalau kesehatan itu 10 sampai dengan 12 persen,” ujarnya kepada awak wartawan.
Baca Juga: Kode Redeem ML Mobile Legends 27 September 2022, Ada Skin Terbaru, Hero dan Diamond
“Beda dengan infrastruktur. Yang lain juga memang lebih kecil dari infrastruktur,” katanya.
Syafrudin menjelaskan, dalam APBD 2023 pihaknya telah memproyeksikan anggaran pendapatan sebesar Rp 1,264 triliun dan anggaran belanja sebesar Rp 1,368 triliun.
“Lalu pengeluaran pembiayaan diproyeksikan Rp 16,250 miliar, defisit diproyeksikan Rp 104 miliar. Dengan demikian, mudah-mudahan dapat dibahas secara lancar oleh TAPD,” jelas dia.
Baca Juga: Pastikan Namamu Ada! Simak Cara Cek Data Penerima BSU yang Akan Mulai Pencairan Tahap 3
Ia mengaku prioritas anggaran untuk infrastruktur dilakukan guna mengejar ketertinggalan, lantaran terdampak Pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir.
Pemkot Serang, kata Syafrudin, berencana untuk memprioritaskan infrastruktur yang sesuai dengan RPJMD.
“Kami memang ingin menyelesaikan infrastruktur, sesuai dengan RPJMD Kota Serang, karena memang sebelumnya sempat tertunda akibat pandemi Covid-19,” katanya.
“Jadi paling tidak di akhir tahun nanti 95 persen sudah terealisasi,” terangnya.
Baca Juga: Ingin Wajah Muncul di Preman Pensiun 6 Jadi Extras atau Figuran? Bos Remon Beri Tahu Caranya
Kepala BPKAD Kota Serang Wachyu B Kristiawan mengatakan, pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 16,250 miliar, merupakan dana cadangan untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 nanti.
“Itu merupakan pembentukan dana cadangan untuk Pilkada, sesuai dengan Perda yang kami miliki. Itu dua tahun berturut-turut, mulai dari tahun ini dan tahun depan,” katanya.
Wachyu B Kristiawan menjelaskan, defisit anggaran akan ditutup dengan menggunakan anggaran Silpa tahun 2022.
Baca Juga: Beredar Video Percobaan Pembunuhan Presiden Jokowi di Istana, Cek Fakta Sebenarnya di Sini
“Jadi defisit akan ditutup dengan SiLPA, tapi kalau untuk pembangunan infrastruktur, memang kita ketahui tahun depan merupakan akhir dari masa jabatan pak Walikota dan Wakil Walikota,” jelas dia.
Masih di lokasi sama, Wakil Ketua II DPRD Kota Serang Roni Alfanto mendukung penuh atas langkah Pemkot Serang yang lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur dengan menganggarkan sebesar 31 persen dari APBD 2023.
“Ini langkah yang tepat oleh Pemkot Serang, selain untuk mengejar ketertinggalan, ini juga jadi hal penting untuk segera ditindaklanjuti,” ucapnya.
Baca Juga: Jadwal Tayang FIFA Matchday Timnas Indonesia Vs Curacao, dan Ranking FIFA Pasca Pertandingan
Menurut Roni, pembangunan infrastruktur yang harus segera dibangun salah satunya drainase.
Katanya, pembangunan drainase ini jadi salah satu faktor terjadinya banjir dan genangan di Kota Serang.
Bahkan tidak sedikit masyarakat yang meminta agar drainase dibangun sejalan dengan pembangunan lainnya yang dilakukan oleh Pemkot Serang.
Baca Juga: SEGERA TUKARKAN! Kode Redeem FF Free Fire 27 September 2022 untuk Dapatkan Sejumlah Item Menarik
“Kita kan kadang-kadang ada hujan, langsung banjir. Ini karena drainasenya kurang. Karena setiap melakukan pembangunan pun sering melupakan drainasenya. Jalan dibangun, drainase dilupakan,” ungkap dia.
Rapat paripurna ini dihadiri oleh Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin, Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi, Wakil Ketua I DPRD Kota Serang Ratu Ria Maryana, dan Wakil Ketua III DPRD Kota Serang Hasan Basri. ***



















