BANTENRAYA.COM – Tim budaya Kota Cilegon yang diwakili oleh Cilegon Ethnic Carnival (CEC) menghadiri kegiatan Gwangyang International Culture Festival di Kota Gwangyang, Korea Selatan.
Pada kesempatan itu perwakilan tim budaya Kota Cilegon disambut langsung oleh Walikota Gwangyang Jeong In Hwa, pada pekan lalu.
Tim Budaya Kota Cilegon sendiri saat bertemu Jeong In Hwa menyampaikan pesan Walikota Cilegon Helldy Agustian terkait kerjasama kedua belah pihak. Khususnya soal kebudayaan.
Baca Juga: Infrastruktur Jadi Prioritas, Pemkot Serang Proyeksikan 31 Persen APBD 2023 untuk Pembiayaannya
Bahkan, Dalam ajang Gwangyang International Culture Festival ini, Kota Cilegon menampilkan CEC.
Dimana event CEC sendiri merupakan event tahunan yang diadakan Pemerintah Kota Cilegon yang sebelum Covid selalu digelar dan sudah di support Kemenparekraf sebagai event nasional.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Cilegon, Neli Evalinda yang juga sebagai ketua rombongan menyampaikan pesan dari Wali Kota Cilegon.
Baca Juga: Kode Redeem ML Mobile Legends 27 September 2022, Ada Skin Terbaru, Hero dan Diamond
Ia menyampaikan pesan Helldy Agustian tentang beberapa hal yang berkaitan dengan kerjasama antara 2 kota ini ke Wali Kota Gwangyang.
“Mohon support dan doa untuk kami pak Wali, semoga kami bisa memberikan persembahan yang terbaik dari Kota Cilegon,” tuturnya.
“Sehingga itu akan semakin mempererat tali persahabatan dan persaudaraan Sister City, Cilegon City dan Gwangyang City,” katanya lewat rilis kepada Bantenraya.com pada Senin 26 September 2022.
Baca Juga: SEGERA TUKARKAN! Kode Redeem FF Free Fire 27 September 2022 untuk Dapatkan Sejumlah Item Menarik
“Konsep dasarnya adalah Cilegon sebagai kota Industri menyebabkan banyak multi etnis yang bermukim di sini,” ucapnya.
“Jadi konsep event ini untuk menyatukan multi etnis/suku bangsa yang bermukim di Kota Cilegon baik lokal maupun mancanegara,” terang Neli.
Saat ini lanjut Nelli, ada 12 paguyuban etnis yang sudah bergabung di event ini dan saat digelar semua paguyuban akan tampil lengkap dengan rombongan pakaian adat masing-masing daerah.
Tahun 2019 jumlah peserta carnival 1100 orang dan selalu mengangkat tema ETHNIC MULTICULTURAL IN HARMONY.
Selain itu, Tim dari Kota Cilegon juga berbicara banyak hal tentang kerja sama posco dengan pemerintah, cerita tentang perkembangan posco di dunia saat ini dan dengan KS Posco yg merupakan joint venture terbesar di dunia.
Tidak lupa dalam kesempatan yang sama Neli juga menyampaikan salam dan ucapan terima kasih dari Wali Kota Cilegon Helldy Agustian atas undangan di kegiatan Gwangyang International Culture Festival.
Baca Juga: Jadwal Tayang FIFA Matchday Timnas Indonesia Vs Curacao, dan Ranking FIFA Pasca Pertandingan
“Kami juga menyampaikan permohonan maaf dari bapak Wali Kota Cilegon atas ketidakhadiran beliau di kesempatan ini karena ada case yg akhirnya beliau memilih tetap stay di Kota Cilegon untuk menjaga stabilitas dan kenyamanan Kota Cilegon,” ujar Nelly.
Sementara itu, Wali Kota Gwangyang Jeong In Hwa mengaku sangat mengapresiasi Kota Cilegon karena telah memenuhi undangannya.
“Saya mewakili Kita Gwangyang sangat berterima kasih dan mengapresiasi karena Kota Cilegon berkenan untuk hadir memenuhi undangan kami, saya berharap sekali untuk kedatangan Pak Wali Kota Cilegon suatu saat nanti ke Gwangyang City,” ucapnya.
Baca Juga: Cek Nama Kamu Siapa Tahu Terpilih! Begini Cara Cek BSU Tahap 3 yang Cair Minggu Ini
Jeong juga menyampaikan bahwa event ini semakin mempererat kerja sama antara 2 kota.
Ia sudah tidak sabar menunggu penampilan dari Kota Cilegon dalam Gwangyang International Culture Festival nanti.
“Semoga dengan event ini semakin mempererat kerjasama antar 2 kota ini dan semakin mempererat tali persahabatan,” pungkasnya. ***



















