BANTENRAYA.COM – Seorang anak disabilitas di Bojongkulon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat jadi korban bullying yang dilakukan oleh pelajar SMA.
Video tindakan bullying itu beredar di media sosial setelah diunggah oleh pemilik akun facebook @Ayahnya egaemput.
Dalam video yang berdurasi 19 detik itu, terlihat korban ditendang dan diinjak bahunya oleh para pelaku yang berjumlah tiga orang.
“Khususnya pemerintah Bojongkulon tolong ditindaklanjuti, kalau enggak bisa saya pakai hukum rimba,” tulis pemilik akun dikutip Bantenraya.com, Kamis 22 Sepetember 2022.
Baca Juga: Pasca Kenaikan Harga BBM, Harga Sembako Normal Namun Sepi Pembeli
Warganet yang melihat video menyampaikan kekesalan dan amarahnya kepada para pelaku yang ditulisnya dalam kolom komentar.
Kasus bullying tersebut ternya menjadi perhatian Gubernur Jawa Barat Ridawan Kamil. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengupaload video tersebut dalam instagramnya.
RK memastikan satu dari tiga pelaku kekerasan dan bully sudah sudah ditangkap polisi dan akan ditindak sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Dalam unggahan video itu, RK memberikan keterangan sebagai berikut.
Baca Juga: Bikin Ngakak, Warganet Berikan Semangat ke Wendi Cagur Usai Isu Persselingkuhan Reza Arap
Tidak boleh ada bully di lingkungan kita, apalagi terhadap kaum disabilitas, yang harus lebih kita pahami dan sayangi. Setiap kita adalah unim dalam eksistensi hidupnya.
Menindaklanjuti hal ini, 1 dari 3 pelaku kekerasan dan bully di Kabupaten Cirebon ini sudah ditangkap polisi. Dan akan ditindak sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Pendampingan mental juga sudah kami arahkan kepada tim psikolog @jabarquickresponse.
Untuk anak-anaku di sekolah, mari saling menyayangi sesama manusia. Perlakukan teman kita seperti kita ingin diperlakukan dengan baik oleh orang lain.
Baca Juga: Viral Ditendang Hingga Injak Pundak Aksi Bully Terjadi Kembali Korban Disabilitas
Untuk para orangtua dan para guru, mari edukasi terus rasa sayang kemanusiaan kepada anak-anak asih dan anak didik kita. Agar dunia selalu damai dan saling tolong menolong.
Salam sayang.***