BANTENRAYA.COM – Insiden penemparan yang dilakukan oleh seorang sutradara yang dijuluki ‘Sutradara Terganteng’ terhadap kru perempuan saat syuting mendapat kecaman keras dari CEO Paragon Pictures Robert Ronny.
CEO Paragon Pictures Robert Ronny dengan tegas melalui akun Twitter-nya @robertronny, menyampaikan kecamannya terkait penamparan yang dilakukan ‘Sutradara Terganteng’ terhadap kru perempuan saat syuting.
“Sehubungan dengan adanya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seorang individu, kami mengecam tindakan tersebut,” tulis CEO Paragon Pictures Robert Ronny.
Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Polwan ke-74, Desain Terbaru dan Kekinian, Cocok Jadi Profil Foto Medsos dan WA
Usai mengecam tindakan kekerasan tersebut, Paragon Pictures mengambil langkah tegas dengan cara memutus hubungan kerja dengan ‘Sutradara Terganteng’ yang telah menampar kru perempuan saat syuting.
“Dan mengambil langkah tegas untuk memutuskan hubungan kerja dengan individu yang bersangkutan,” ungkap Robert Ronny.
Selanjutnya, kepada korban yang menjadi sasaran kekerasan, Ronny menyatakan akan memberikan pendampingan hingga permasalahan tersebut selesai.
Baca Juga: STREAMING Manchester United vs Leicester City Malam Ini, Apakah Setan Merah Mampu Bangkit?
“Kami berpihak kepada korban. Kami telah berbicara kepada korban dan siap mendampingi kebutuhan beliau,” terangnya.
Ia menegaskan bahwa Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment selalu berusaha menciptakan lingkungan kerja yang nyaman untuk seluruh yang terlibat di dalamnya.
Sehingga dengan adanya insiden yang kurang mengenakkan tersebut, Paragon Pictures harus mengambil langkah tegas dengan memutus hubungan kerja dengan pelaku kekerasan.
Sebagai informasi, insiden penamparan yang dilakukan ‘Sutradara Terganteng’ terhadap kru perempuan saat syuting pertama kali mencuat di media sosial, setelah Juandini Liesmita selaku Casting Director meluapkan amarahnya lewat Insta Story-nya.
Dalam unggahan di Insta Story-nya, Juandini Liesmita mengakui bahwa telah terjadi perbuatan yang sangat tidak patut yang dilakukan seorang sutradara kepada kru perempuan saat syuting.
“Dia menyebut dirinya ‘SUTRADARA TERGANTENG’, tapi mohon maaf ya naudzubillahiminzalik yang gue liat ga ada ganteng2nya dari mulut, perbuatan, dll,” tulis Juandini Liesmita.
Kemudian, Juandini menayakan kepantasan seorang laki-laki yang dengan ringan tangan memukul dan melalukan aksi kekerasan terhadap seorang wanita.
“Apa pantes laki-laki menampar dan mendorong perempuan?” tanya Juandini dengan amarah.
Juandini menambahkan bawah kekerasan yang dilakukan ‘Sutradara Terganteng’ ini tidak hanya menampar tetapi juga berteriak dengan kata-kata yang kasar.
“Bukan hanya nampar dan dorong, tapi juga teriak-teriak di hit dan microphone dengan kata-kata kasar dan didengar sama ratusan crew dan extras di hari itu,” tandasnya.***


















