BANTENRAYA.COM – Presiden Joko Widodo, menyampaikan bahwa Indonesia butuh 25 sampai 30 miliar USD.
Uang sebanyak itu, Jokowi menyammpaikan untuk kebutuhan Indonesia di 8 tahun ke depan.
Hal itu disampaikan oleh Jokowi ketika working luch Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Jerman.
Momen tersebut dibagikan oleh Jokowi melalui unggahan di akun Instagramnya pada 27 Juni 2022, begini katanya.
“Sesi working lunch KTT G7 di Elmau, Jerman. Mengambil topik perubahan iklim, energi, dan kesehatan” tulis Jokowi dalam caption.
Terlihat Jokowi sedang bersama petinggi-petinggi negara besar di muka bumi, seperti Amerika Serikat dan Italia.
Baca Juga: Diduga Melakukan Penistaan Agama Akibat Promosi Nama Maria, Holywings Dilaporkan FBI
“Saya hadir dan menyampaikan ajakan kepada negara-negara G7 untuk berkontribusi memanfaatkan peluang investasi di sektor energi bersih di Indonesia” terang Jokowi.
Joko Widodo juga menyampaikan beberapa sektor energi bersih di Indonesia, yaitu pengembangan ekosistem mobil listrik dan baterai litium.
Barulah Jokowi menyampaikan materi yang dibutuhkan Indonesia di 8 tahun ke depannya.
Baca Juga: Serang Silat Championship 2022, Ajang Seleksi Bagi Atlet Kota Serang Jelang Porprov
“Indonesia membutuhkan setidaknya 25-30 miliar USD untuk transisi energi 8 tahun ke depan” jelasnya.
Presiden Indonesia 2 periode, berharap bisa menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi, membuka peluang bisnis, dan lapangan kerja baru.
Itulah tadi infor mengenai Jokowi sampaikan Indonesia butuh 25 sampai 30 miliyar USD.***