BANTENRAYA.COM – DPD Partai Demokrat Provinsi Banten menegaskan kepergian mantan Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) tak berpengaruh terhadap elektabilitas partainya.
Bahkan, saat ini tren partai Partai Demokrat tersebut terus naik dan diminati berbagai kalangan sebagai kendaraan di pemilihan anggota legislatif (pileg) 2024.
Seperti diketahui, WH yang sudah belasan tahun berseragam Demokrat kini memutuskan untuk pindah haluan.
Baca Juga: Link Nonton Resmi Money Heist: Korea Joint Economic Area Full Episode Sub Indo Bukan Telegram
Kini mantan Walikota Tangerang itu memilih untuk berlabuh sebagai kader NasDem.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Demokrat Banten Azwar Anas mengatakan, pihaknya menanggapi kepergian WH biasa-biasa saja.
Pasalnya, ketiadaan sosok WH tak memberikan pengaruh apapun bagi Demokrat karena simbol partai di Banten adalah Ketua DPD Demokrat Banten Iti Octavia Jayabaya.
Baca Juga: Di Banten Maling Bisa Tak Dipenjara Jika Tiga Syarat Ini Terpenuhi
“Ini konteks pileg dan itu enggak ada pengaruhnya buat kita karena memang Demokrat Banten simbolnya Bu Iti, Octavia Jayabaya” ujarnya di Sekretariat DPD Demokrat Banten, Kota Serang, Kamis 23 Juni 2022.
Ia menuturkan, adapun elektabilitas Demokrat di Banten yang terus menanjak juga saat ini banyak dipengaruhi oleh sosok Iti ketimbang WH.
Hal itu lantaran sosok Iti yang disenangi banyak masyarakat Banten itulah yang membuat tren partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono terus naik.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 1443 H, Desain Lucu dan Imut, Download Gratis
“Jadi rating kita naik juga karena Bu Iti, beliau sangat disukai dan dicintai masyarakat Banten,” katanya.
“Survei (calon Gubernur Banten) Bu Iti masuk radar, ada efek elektabilitas yang naik ke partai. Bu Iti simbol kita,” ungkapnya.
Oleh karenannya Anas menegaskan, tak ada kekhawatiran kepergian WH akan memberi dampak negatif kepada Demokrat.
Baca Juga: Kode Penukaran Higgs Domino Island 24 Juni 2022 Terbaru, Dapatkan Chip Gratis Hingga 90B
Bahkan persoalan WH juga tak menjadi perhatian di kalangan di Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Jadi enggak ada kekhawatiran. Enggak ngaruh,” ungkapnya. ***