BANTENRAYA.COM – Virus Cacar Monyet adalah sebuah virus zoonotik dan spesies dari genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxviridae.
Berbagai jenis dari virus tersebut muncul di Afrika Tengah dimana virus tersebut lebih berbahaya ketimbang virus dari Afrika Barat.
Wabah cacar monyet ini menyebar di AS dan juga ditemukan di Inggris, Portugal, Spanyol dan negara-negara Eropa lainnya.
Baca Juga: Daftar Lagu yang Dibawakan NCT Dream dan Red Velvet di Allo Bank Festival 2022
Cacar monyet merupakan penyakit yang dapat menular dari orang ke orang, tetapi sumber utamanya adalah hewan pengerat dan primata, seperti tikus, monyet, atau tupai yang terinfeksi.
Meski belum sampai ke Indonesia, namun ada baiknya jika masyarakat mampu mengenali gejala cacar monyet, agar dapat melakukan tindakan pencegahan.
Berikut 5 gejala cacar monyet yang perlu diketahui agar dapat melakukan tindakan untuk pencegahan.
Baca Juga: Apa Itu Ngerogo Sukmo? Ilmu Tingkat Tinggi yang Bisa Buat Orang Celaka dalam Cerita Janur Ireng
Demam
Seorang yang terkena cacar monyet akan mengalami gejala awal berupa demam. Setelah itu ditandai dengan munculnya ruam di kulit.
Demam merupakan tanda bahwa sistem imunitas tubuh sedang melakukan fungsinya sebagai pertahanan terhadap virus yang masuk ke dalam tubuh manusia.
Masa inkubasi dari penyakit ini adalah 6-16 hari, yang berarti gejala demam dapat timbul dalam kisaran 6-16 hari sejak seorang terkena infeksi virus ini.
Baca Juga: Perbedaan Cacar Monyet atau Monkeypox dengan Cacar Biasa: Gejala dan Cara Pencegahan
Ruam Kulit
Ruam kulit biasanya muncul dimulai dari wajah dan kemudian menyebar di tempat lain di tubuh dalam 1-3 hari setelah demam.
Ruam ini akan tampak sangat jelas dan dapat mengalami perubahan bentuk, dimulai dari papul (benjolan padat), lalu berubah menjadi vesikel (gelembung lepuh berisi cairan), sampai akhirnya diikuti pembentukan kerak pada kulit.
Pembengkakan kelenjar getah bening
Pembengkakan kelenjar getah bening dapat terjadi karena perkembangan sistem pertahan tubuh, berupa sel darah putih di berbagai kelenjar getah bening pada tubuh manusia.
Beberapa lokasi dari kelenjar getah bening adalah ketiak, leher dan selangkangan. Seiring dengan membaiknya kondisi tubuh dari gejala cacar monyet, maka pembesaran kelenjar juga akan berkurang.
Nyeri Otot
Gejala nyeri otot disebabkan karena adanya peradangan pada otot akibat virus yang bersirkulasi di dalam tubuh manusia.
Karena terjadinya peradangan hebat, penderita cacar monyet akan merasa otot yang nyeri dan tubuh terasa meriang.
Sakit kepala
Sakit kepala terjadi karena berbagai senyawa yang dikeluarkan tubuh selama proses peradangan, guna melawan infeksi.
Jika Anda mengalami 5 gejala tersebut, pastikan segera lakukan tindakan dan antisipasi untuk diperiksakan ke dokter.***