BANTENRAYA.COM – Berikut ini kumpulan puisi Hari Kartini 2022, yang terbaru serta penuh makna untuk memperingati jasa dan perjuangan pahlawan perempuan Indonesia yakni Raden Ajeng Kartini.
Setiap tanggal 21 April setiap tahun secara rutin diperingati sebagai Hari Kartini.
Hari Kartini pada tahun ini bertepatan pada Kamis, 21 April 2022.
Baca Juga: Kumpulan 15 Pantun Hari Kartini 2022, Penuh Makna dan Inspiratif, Cocok Dibagikan di Media Sosial
Adanya peringatan Hari Kartini ini untuk memperingati Raden Ajeng Kartini, salah satu pahlawan perempuan Indonesia.
Untuk memperingati Hari Kartini 2022, yang bertepatan dengan tanggal 21 April 2022, terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan.
Salah satu diantaranya berbagi puisi Hari Kartini 2022.
Puisi Hari Kartini 2022 dapat dibagikan lewat media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan Twitter atau WhatsApp.
Selain itu, puisi Hari Kartini 2022 ini dapat menjadi referensi untuk acara atau kegiatan seperti pagelaran lomba dan momen peringatan di sekolah, kampus atau kantor.
Berikut ini kumpulan puisi Hari Kartini, 21 April 2022 dikutip Bantenraya.com dari perpusnas.go.id:
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Ramadhan Hari ke-19 Wilayah Serang Banten, Kamis 21 April 2022
Kartiniku Kini
Karya : Mochamad Riduwan
Saat pena kau tempelkan secarik kertas
Tersusunlah kata-kata sukma meretas
Membawa perubahan awal sepintas
Hingga kaummu menyambut penuh antusias
Kini wahai Kartiniku
Kaummu seakan melupakanmu
Tersibuk dengan lautan ambigu
Terlupa akan sebuah perilaku
Wahai Kartiniku kini
Tidaklah mentari lupa menanti pagi
Saatnya dirimu membekali literasi
Saatnya dirimu penuh berinovasi
Wahai Kartiniku kini
Sudahkah dirimu menyelami diri
Mencari dimana peradaban nanti
Mengikuti aliran tsunami teknologi
Sepatah tulisan membawa pesan
Sebarisan kalimat membuyarkan angan
Sebait paragraf merubah peradaban
Majulah Kartiniku kini tuk kemajuan zaman
Baca Juga: UPDATE KASUS SAMSAT KELAPA DUA: Giliran Bank Banten yang Bakal ‘Diinterogasi’ Inspektorat
Tanduk Perempuan
Karya: Naurah Risadamayanti
Baswara rupa kami, buntara jiwa kami
Ibu Kartini titip pesan kepada kami
Jaga elok-elok seberkas harga diri
Angkat tinggi-tinggi kehormatan ini
Di saat ini tak lagi perempuan dikekang
Tak ada lagi kami dianggap membangkang
Hak-hak untuk kami kembali secara utuh
Tidak dipentingkan hanya saat butuh
Derajat, kini telah setara adanya
Pendidikan diemban secara merata
Mampu berdiri sejajar dengan putra
Ini masanya kami bebas berOleh
Siapa yang segan suruh kami untuk menunduk?
Jangan pikir kami tidak punya tanduk
Kami dapat saja buas nan liar menyeruduk
Pengetahuan membuat kami tak lagi terpuruk
Baca Juga: UPDATE KASUS SAMSAT KELAPA DUA: Giliran Bank Banten yang Bakal ‘Diinterogasi’ Inspektorat
Cinta Membaca
Karya : Zahdinny Mucharina Fadhillah
Kartini wanita Indonesia
Peranmu di bumi pertiwi belum usai
Selalu dinanti peranmu di bumi ini
Ungkapkan isi hatimu lewat tulisan
Ungkapkan pikiranmu lewat Oleh
Bacalah selalu tuangkan dalam sebuah Oleh
Tanpa literasi hilang jati diri
Jangan sampai hilang diterpa angin
Namun tetaplah ilmu abadi
Dengan literasi bangkitkan budaya baca
Tidak cukup dengan membaca
Tuangkan apa isi dalamnya
Tuangkan dalam bentuk Oleh tulis
Agar dikenal seluruh penjuru
Cintai membaca
Bacalah kamu akan dikenal dunia
Bacalah ilmu sangat luas
Ilmu seluas lautan
Penerus Kartini tidak cukup membaca
Buktikan cinta membaca dan hasilkan Oleh
Kartini Milenial
Karya : Azwar Aswin
Kau kini tak lagi harus berada di belakang.
Ucapkanlah terima kasih pada seorang pengarang:
Yang menulis surat-surat ke kawannya di negeri orang.
Suarakan keinginan kaummu untuk bebas bertualang di padang
ilalang.
Kebayamu dijahit dengan benang-benang literasi.
Batikmu ditulis dengan kebebasan berekspresi.
Rambutmu kau sanggul dengan pena.
Sandal kebaya kau ganti dengan sepatu kets.
Kadang ada terlalu banyak buku,
dan terlalu sedikit waktu.
Kadang ada terlalu banyak waktu,
dan terlalu sedikit buku.
Karena itulah kawanku Kartini Milenial
rela membawa buku ke pelosok-pelosok sepi,
mengajak siapapun yang dia temui
untuk jatuh cinta pada kata-kata.
Karena itulah kawanku Kartini Milenial
rela membawa buku ke tengah-tengah ramai,
mengajak siapapun yang dia temui
untuk jatuh bangun pada cita-cita.
Baca Juga: Metode Bagi Waktu Diterapkan Pengemudi Ojol
Surat Kartini
Karya : Wanda Listiani
Berulang kali kubaca suratmu
Tidak ada pilihan, selain maju
Kubuang sejenak ragu
Tak ada lagi masa lalu
Bergemuruh rindu
Bertalu-talu
Namun kau tak membiarkanku
Membisu
Pada waktu
Surat-suratmu
Bagai taksu
Mencerabutku
Bergerak ku
Dari bayang semu
Gelap pun berlalu
Sejak itu
Tumbuh semangat baru
Selalu
Baca Juga: Chika Chandrika Diperiksa Polisi Hari Ini, Raffi Ahmad Buru-Buru Pergi Sambil Bilang Begini
Perempuan Berdaya
Karya : Septi Mardiana
Waktu terus berjalan
Zaman kian berkembang dengan kemajuan
Generasi emas kian merebak
Literasi jadi santapan anak zaman
Perempuan berdaya
Memperkuat literasi bangsa
Memberi sejuta semangat
Untuk membawa kemajuan bangsa
Peran kartini masa kini
Cinta kasih memberi naluri
Bahwa literasi itu penting
Mendorong negeri ini lebih baik lagi
Baca Juga: Aston Cilegon Full Booking Selama Sepekan
Ibu, Pewaris Kharisma Aksara
Karya : Dianita Sandy
Saat Ibu membaca
Badannya duduk, matanya berjaga
Anak-anaknya di sudut lain
Merekam potret itu, sambil bermain
Saat Ibu mencerna buku,
Pikirannya tidak terpaku,
Ia pergi ke masa lampau
Menembus pulau-pulau
Saat Ibu mencintai pustaka
Nalurinya berbicara
Menularkan pada Ananda
Mewariskan kharisma aksara
Demikian informasi mengenai puisi Hari Kartini, yang diperingati pada 21 April 2022.***


















