BANTENRAYA.COM – Beijing mengatakan bahwa sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap Rusia atas serangan ke Ukraina gagal menyelesaikan masalah apa pun dan hanya merugikan ekonomi global, pada Kamis 17 Maret 2022.
Juru bicara Beijing dari Kementerian Perdagangan Gao Feng menyebutkan bahwa Cina menentang segala bentuk sanksi sepihak yang tidak memiliki dasar dalam hukum internasional.
“Sanksi ekonomi tidak hanya gagal untuk menyelesaikan masalah keamanan, tetapi juga membahayakan kehidupan orang-orang biasa dan mengganggu pasar global,” ujar Gao Feng sebagaimana keterangan Rusia News yang dikutip bantenraya.com
Baca Juga: Mengharukan! Seorang Gadis Cilik Tampak Bingung Bertemu Kembali Dengan Ayahnya
Gao Feng menambahkan bahwa sanksi yang sepihak tersebut hanya akan membuat ekonomi dunia yang sudah melambat menjadi lebih buruk.
Menurut Rusia News bahwa pernyataan Gao muncul setelah Jake Sullivan, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, memperingatkan Beijing.
Jake Sullivan menegaskan bahwa apabila China membantu Rusia melewati sanksi dan mengisi kembali sektor-sektor ekonomi yang terpukul, maka ‘benar-benar akan ada konsekuensinya’.
Gao menyatakan bahwa China akan melindungi produsennya.
Juru bicara Beijing juga menjelaskan bahwa tindakan tidak masuk akal Washington terhadap perusahaan China akan merugikan konsumen di seluruh dunia, termasuk di AS.
Baca Juga: Tidak Sopan! Main Game Saat Ujian Seorang Siswa Malah Mengamuk Ditegur oleh Guru
Beijing menolak untuk mengutuk kampanye militer Rusia melawan Ukraina sebagaimana keterangan Rusia News.
Beijing juga tidak seperti banyak negara Barat dan beberapa negara Asia.
Beijing tidak memberlakukan sanksi apapun terhadap Moskow.
Menteri Luar Negeri Wang Yi menyebut Rusia sebagai mitra strategis paling penting bagi negaranya bulan ini.***

















