BANTENRAYA.COM – Sebuah jembatan gantung di Kecamatan Cijaku yang menghubungkan Desa Ciapus, Kecamatan Cijaku dengan Desa Citepuseun, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak putus, Sabtu 12 Maret 2022 sekira pukul 17.00 WIB.
Peristiwa putusnya jembatan gantung tersebut disebabkan Bendungan Peucangpari, Kecamatan Cigemblong jebol sehingga mengakibatkan arus Sungai Ciapus meluap.
Akibat kejadian jembatan gantung yang terputus itu, 9 warga yang sedang melintas mengalami luka-luka.
Baca Juga: Sempat Ragukan Masa Depannya, Antonio Conte Kini Nyatakan Komitmen Bersama Tottenham Hotspur
Suhadi, warga Kecamatan Cijaku mengatakan, sebelum Bendungan Citepuseun jebol, wilayah Kecamatan Cigemblong diguyur hujan deras selama beberapa jam.
Bahkan, akibat hujan deras tersebut debit air di Bendungan Citepuseun alami peningkatan.
“Karena debitnya meningkat, akhirnya bendungan jembol, serta alirannya membuat Sungai Ciapus meluap,” ujarnya kepada Bantenraya.com.
“Mengakibatkan jembatan gantung di Ciapus putus. Bahkan akibat jembatan putus, ada 9 warga yang mengalami luka-luka ringan akibat jatuh ke sungai,” ungkapnya.
Baca Juga: Chip Gratis Hingga 88B, Ini Kode Penukaran Higgs Domino Island 13 Maret 2022
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama membenarkan, telah terjadi peristiwa jembatan gantung putus tersebut akibat jebolnya Bendungan Citepuseun.
“Berdasarkan laporan dari relawan BPBD di Cijaku, ada 9 warga yang mengalami luka ringan, serta hanya dirawat di rumah masing-masing,” kata Febby. ***


















