BANTENRAYA.COM – Penulis Tere Liye angkat bicara terkait tudingan novel karyanya berjudul Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin yang dituding berkonten pedofilia.
Tere Liye mengaku tak habis pikir mengapa tudingan tersebut bisa muncul terhadap novel yang ditulisnya.
“Seriusan deh, kalau kamu bilang novel ini tentang peodifilia, waduh, ada yang korslet di pola pikirmu, dik,” tulis Tere Liye dikutip Bantenraya.com dari akun Facebooknya di Tere Liye yang diunggah Sabtu, 12 Maret 2022.
“Coba baca dengan cara berpikir yang lurus. Ada orang tulus membantu anak-anak di sekitarnya, dia bikin taman bacaan, dan lain-lain, dan sebagainya. Lantas ada kasus salah satu yang dia bantu ternyata suka,” katanya.
Tere Liye mengajak semua untuk membaca novelnya dengan seksama mengingat tulisannya itu dibuat dengan teknik tinggi.
“Ayo, dibaca dgn seksama. Cerita ini sudut pandangnya dari ceweknya semua. Itu teknik bercerita tingkat tinggi,” tulisnya.
“Saat pembaca luput memahami satu fakta kecil: Hei, dari ujung ke ujung semua kisah adalah ‘opini’ tokoh cewek,” tuturnya.
Lebih lanjut diungkapkan Tere Liye, dengan segala drama dari si tokoh cewek tersebut, dia tumbuh jadi wanita berpendidikan tinggi, pintar, punya pekerjaan baik.
Bukan sebaliknya, hanya galau tidak jelas, tdak pernah memantaskan diri.
“Tapi baiklah, dari jutaan pembaca novel ini, 1-2 bilang peodifilia, itu sih lumrah. Sama kayak Harry Potter jadi buku, 1-2 orang bilang buku itu harus dibakar,” ungkapnya.
“Begitulah, pola pikir orang-orang zaman lama. Penyihir harus dibakar. Maka buku tentang sihir harus dibakar juga,” tuturnya.
Tere Liye mengungapkan ada pesan moral daro novelnya tersebut. Jadilah seperti Tania sang tokoh dalam novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin.
Baca Juga: 7.000 Warga Sipil Ukraina Dievakuasi, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy: Tak Ada Listrik dan Air
Sang tokoh terus meningkatkan kualitas dirinya, sekolah di luar negeri, lulusan terbaik, punya bisnis, berkarya, dan lain sebagainya.
“Meski akhirnya patah hati mendengar jawaban orang yang dia cintai. Jangan jadi netizen yang sibuk main medsos, sibuk mengomentari karya-karya orang lain, tapi stuck begitu-begitu saja,” tegasnya. ***
Editor: Administrator