BANTENRAYA.COM – Cerita Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi terkait 80 WNI yang terjebak di Ukraina telah berhasil dievakuasi.
80 WNI yang dievakuasi tersebut tiba di Indonesia dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia pada Kamis 3 Maret 2022, pukul 17.00 WIB.
Sebanyak 80 WNI yang berhasil dievakuasi dan langsung disambut oleh Menlu Retno Marsudi di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.
Baca Juga: Hindari Kendaraan Angkot, Truk Molen Terguling di Jalan Raya Cibiuk-Majasari Pandeglang
Pada konferensi Pers di Jakarta, Menlu Retno Marsudi menjelaskan bahwa rombongan yang telah tiba di Jakarta terdapat 80 WNI dan tiga orang warga negara asing (WNA) yang merupakan anggota keluarga WNI.
“Tim penjemput dari Jakarta berangkat menuju Bukares dari Bandara Soekarno-Hatta pada hari Selasa, 2 Maret pukul 18.40 WIB dan tiba di Bandara Henri Coanda, Bukares, pada 3 Maret pukul 15.10 waktu setempat,” ungkapnya Retno.
Sebelumnya, pada Rabu 2 Maret 2022 yang dimuat di situs Sekretaris Kabinet, Retno menyebutkan ada sebanyak 99 orang WNI yang berada di Ukraina telah dievakuasi.
Baca Juga: Viral! Artis Cantik Thailand Tangmo Nida Meninggal Dunia Secara Misterius di Sungai
Meninjau hal tersebut, Menlu menegaskan, bahwa keselamatan WNI yang berada di Ukraina menjadi prioritas sehingga dilakukanlah upaya evakuasi.
“Jumlah total yang telah berada di luar Ukraina adalah 99 WNI dan 5 WNA yang merupakan keluarga dari WNI kita,” ujar Retno Marsudi dikutip dari laman Sekretaris Kabinet.
Ia menyebutkan, proses evakuasi tersebut dilaksanakan mengingat situasi di Ukraina sampai saat ini dalam kondisi yang tidak bisa ditebak.
Baca Juga: Sinopsis Film Edge of Tomorrow Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV, Tom Cruise Jadi Penyelamat Bumi
Proses evakuasi menurut Menlu dikerjakan secara bertahap dan tidak bisa dilakukan sekaligus.
“WNI yang dievakuasi semuanya perempuan dan satu anak yang berumur sekitar 12 tahun,” ucap Menlu.
Evakuasi tersebut sudah berjalan pada 27 Februari 2022 di mana Tim evakuasi tiba di Bucharest.
Baca Juga: Biodata dan Profil Tangmo Nida, Selebritis Thailand yang Meninggal Tenggelam di Sungai Chao Praya
“Tim evakuasi kita bergerak dari Tulcea, perbatasan Rumania-Maldova pada Sabtu 26 Februari, pukul 06.00 pagi dan akhirnya tiba kembali di Bucharest pada 27 Februari pukul 16.30 waktu setempat,” jelasnya.
Meskipun evakuasi sudah berjalan, masih terdapat WNI yang memilih untuk tetap tinggal di Ukranina.
“Sebanyak 24 WNI memilih bertahan karean alasan keluarga, mereka telah menikah dengan warga negara Ukraina,” imbuhnya.
Baca Juga: Komika Ernest Prakasa Tolak Usulan Jokowi 3 Periode: Maaf Enggak Dulu
Retno menyebutkan bahwa dalam proses evakuasi tersebut telah berkoordinasi dengan pihak eksternal maupun internal, baik dari pihak Ukraina dan Rusia tentunya juga berkoordinasi dengan Badan Intelijen Negara (BIN), dan kementerian atau lembaga terkait lainnya.
Sedangkan konflik antara Rusia dan Ukraina masih akan terus berlangsung.
Perang tersebut semakin memanas setelah Rusia melancarkan serangan pada Ukraina dan meledakkan sejumlah kota di Ukraina, dari Ibu Kota Kyiv, Odessa, Kharkiv hingga Mariupol.
Baca Juga: Fadli Zon: Tak Ada Gagasan Dari Soekarno dan Hatta Dalam Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949
Hingga saat ini belum ada tanda-tanda bahwa Rusia akan mengendorkan serangannya terhadap Ukraina.***