BANTENRAYA.COM- Diantara banyak kewajiban yang perlu kita lunaskan dan perlu kita laksanakan menjadi kesempurnaan kita beribadah kepada Allah Swt. Sebagaimana firman Allah SWT:
وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Artinya:“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (QS. Al-Dzariyat: 56)
Tapi ibadah pun kepada Allah SWT pasti ada cara, ada pembelajarannya dan ada contoh nya yang sudah ditentukan oleh Nabi kita Nabi Muhammad SAW diantara nya wudhu, ucap Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Resmi Diperkenalkan Liverpool, Luis Diaz Janji Berikan yang Terbaik untuk The Reds
Wudhu adalah mensucikan diri dari hadast kecil, yang wajib dilakukan sebelum melaksanakan sholat.
Tidak sah sholat seseorang jika tidak benar wudhunya dan juga tidak sempurna sholat seseorang jika tidak sah wudhunya.
Oleh sebab itu, cara wudhu yang benar dan sesuai dengan tuntutan Islam haruslah dilakukan dengan tepat agar ibadah salat kita diterima oleh Allah SWT.
Baca Juga: So Sweet! Amanda Manopo dan Mischa Chandrawinata Akhirnya Lengket Berpelukan
Bahkan Rasulullah SAW bersabda di hadits yang shahih “Tidak diterima sholat seseorang kalau wudhunya tidak benar.
Syekh Ali Jaber mengatakan karena pentingnya wudhu yang benar, perlu untuk mengetahui tata cara wudhu yang baik dan benar lengkap dengan bacaan setelah wudhu.
Dari kanal video You Tube yang diunggah pada 19 November 2019, Syekh Ali Jaber menjelaskan bagaimana tata cara berwudhu yang baik dan benar.
Baca Juga: 24 Gempa Bumi Terjadi di Banten dalam Sepekan Terakhir, Hanya 1 yang Dirasakan
Sebelum berwudhu, harus nawaitu (berniat) terlebih dahulu. Sesudah niat, jangan lupa mengucapkan basmalah. Karena Rasulullah SAW menjelaskan, tidak sah wudhu seseorang kalau tidak dimulai basmalah.
Bacaan basmalah harus dilafadzkan, boleh ‘Bismillah’, dan boleh ‘Bismillahirrohmanirrohim’. Kemudian mengambil air wudhu dan menjaga agar air tidak mubazir saat melaksakan wudhu.
1. Sucikan (bersihkan) tangan, dari ujung-ujungnya, jari-jarinya dan sela-sela antara jari.
2. Kumur di mulut dan bersihkan hidung. Cukup 1 kali wajibnya, dan boleh sebanyak 3 kali menjadi sunnah.
“Dalam menyempurnakan wudhu kita harus menjaganya dengan wajib dan sunnah itu sudah luar biasa” kata Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Kondisi Terkini Pariwisata di Anyer-Cinangka Pasca Gunung Anak Krakatau Erupsi
3. Mencuci muka
Cuci muka dari ujung kepala hingga ke bawah. Tidak hanya muka bagian depan saja. Bisa sampai menyentuh telinga kanan kiri. Itu cukup 3 kali.
4. Kemudian cuci tangan dari ujung jari hingga ke batas siku. Harus diselesaikan dulu tangan kanan, baru pindah ke tangan kiri.
“Tidak boleh sekali kanan, sekali kiri, sekali kanan sekali kiri, itu yang tidak diperbolehkan,” ujarnya.
5. Basuh kepala
Kepala bagian depan sampai ke leher belakang. Tidak perlu sampai terkena leher, cukup bagian atasnya saja. Biarpun rambut panjang tidak menjadi masalah.
Baca Juga: Memperingati HUT Ke 29 Kota Tangerang, Walikota Arief R. Wismansyah Resmikan Stadion Benteng Reborn
Ada juga yang mengajarkan cukup kepala bagian depannya saja. Syekh Ali Jaber mengatakan boleh mengikuti yang mana saja, semuanya benar.
6. Membasuh telinga
Basahi jari-jari kemudian usap telinga kanan-kiri. Bersihkan bagian belakang dan sedikit bagian dalam telinga.
7. Mencuci kaki
Tidak cukup hanya membasahi kaki, bersihkan sela-sela jari karena biasa terdapat kotoran yang jarang diperhatikan. Ini juga salah satu sebab yang menjadikan wudhu tidak sempurna.
Baca Juga: Viral! Emak-emak Bentak Wartawan Saat Liputan Investasi Bodong, Netizen Dibuat Salfok Gara-gara Ini
Jadi, perlu memperhatikan bagian kaki, bukan hanya disiram air tapi juga menggosok bagian jari khususnya bagian belakang.
Bahkan Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang shahih “Celaka bagi orang-orang yang tidak menjaga wudhu sampai ke belakang kakinya”.
Oleh karena itu, harus memperhatikan wudhu. Dan saat kita menjaga wudhu, bukan hanya terjamin ampunan dosa, tapi mendapatkan cahaya sempurna dan sholat menjadi sah.
8. Berdoa setelah wudhu
Asyhadu allâ ilâha illallâhu wahdahû lâ syarîka lahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhû wa rasûluhû, allâhummaj’alnî minat tawwâbîna waj’alnii minal mutathahhirîna.
Baca Juga: Viral! Emak-emak Bentak Wartawan Saat Liputan Investasi Bodong, Netizen Dibuat Salfok Gara-gara Ini
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bersuci (shalih).”
Itulah cara wudhu yang baik dan benar menurut Syekh***



















