BANTENRAYA.COM – Allah SWT menciptakan seluruh mahluk di muka bumi lengkap dengan rizkinya masing-masing dan manusia tidak ada alasan malas mencari rizki.
Ustadz Abdul Somad menerangkan bahwa tidak ada satu pun mahluk lepas dari pemberian rizki termasuk binatang melata sekalipun sehingga mencari rizki harus dilakukan.
Baca Juga: FPTI Pandeglang Tuan Rumah Kejurprov 2022, Jadi Ajang Pemanasan Sebelum Porprov Banten
Dikatakan Ustadz Abdul Somad, rizki Allah untuk binatang melata merupakan sebuah kiasan bahwa manusia yang diciptakan sebagai mahluk paling sempurna, punya kesempatan dan peluang besar mendapat lebih banyak rizki dari Allah sehingga mencari rizki diperlukan.
Sehingga tidak ada alasa bagi manusia untuk bermalas-malasan atau banyak alasan dan berpangku tangan tidak menjemput rizki Allah.
“Allah tidak menyebutkan manusia dijamin rizkinya, tapi menyebut binatang melata dijamin rizkinya. Apalagi manusia,” kata Ustadz Abdul Somad, dikutip bantenraya.com dari tayangan kanal YouTube TAMAN SURGA. NET sebagaimana dilihat pada pada 6 Januari 2022.
Baca Juga: Profil dan Biodata Medina Zein, Seorang Influencer yang jadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik
Rizki musang tidak mungkin dihabiskan harimau, sampai hari ini musang masih ada itu bukti bahwa rizki Allah itu ada porsi dan diatur Allah.
“Rizki juga untuk binatang yang melata. Jadi kalau ada orang dikasih Allah akal sehat, badan sehat, segar bugar tapi cemas, dia mustinya malu pada cicak,” lanjut Ustadz Abdul Somad.
Bagaimana Allah membagi rizki itu? Burung terbang di pagi dalam keadaan perut kosong lalu pulang dengan perut kenyang. Padahal yang diberikan Allah untuk seekor burung hanya paruh dan cakarnya.
BACAJUGA:
Baca Juga: Gelar Sertijab di Lingkup Sekretariat Daerah, Walikota Tangsel Minta Jajarannya Langsung Bekerja
“Manusia diciptakan dengan sempurna punya peluang untuk lebih banyak mendapat rizki Allah,” tegas Ustadz Abdul Somad.
Dalam agama Islam diyakini bahwa Muslim yang kuat lebih baik dimata Allah.
“Kita harus berusaha menjadi muslim yang kuat dalam bidang apapun,” pesan Ustadz Abdul Somad. ***
