BANTENRAYA.COM – Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten berhasil mengembalikan dan menyelamatkan aset PT Krakatau Steel (KS) dengan nilai perolehan tanah Rp59 triliun.
Atas prestasi itu, Kejati Banten mendapat apresiasi dari pemerintah pusat dalam hal ini Menteri Investasi yang sekaligus menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Hal itu terungkap saat ekspose akhir tahun di kantor Kejati Banten, Jalan Raya Pandeglang, Sukajaya, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten, Kamis 30 Desember 2021 kemarin.
Baca Juga: Lowongan Kerja Mayora Development Program (MDP) PT Mayora Indah Tbk, Kualifikasi S1
Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejati Banten Herlina Setyorini mengatakan, penyelamatan aset senilai Rp59 triliun, merupakan hasil penyelesaian perkara tumpang tindih tanah antara Sertifikat Hak Pengelolaan Lahan (HPL) PT Krakatau Steel.
“Ada 3 Surat Hak Milik (SHM) di Kelurahan Rawaarum Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Provinsi Banten. Padahal lahan tersebut milik PT KS sejak 1960 silam. Baru pada tahun 2018 ada pihak ketiga mengklaim lahan tersebut merupakan milik perorangan,” katanya saat ekspose bersama dengan Kajati Banten Reda Manthovani.
Herlina menambahkan, adanya tumpang tindih dan terdapat cacat administrasi dan atau cacat yuridis maka dilakukan pembatalan produk hukum 3 SHM tersebut.
Baca Juga: Berikut Pasangan yang Diduga Keciduk Dispatch, Ada BTS hingga Blackpink
“Alhamdulillah dapat mengembalikan aset itu untuk investasi ke PT. Lotte Chemical sebagai perusahaan petrokimia,” tambahnya.
Herlina menjelaskan atas kinerjanya itu, Kejati Banten mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat dalam hal ini Menteri Investasi yang sekaligus menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
“Karena kami menyelesaikan hambatan masalah investasi PMA (penanaman modal asing) di lahan PT KS dengan nilai investasi Rp59 triliun. Lahan milik PT KS tersebut diklaim oleh mafia tanah,” jelasnya.
Baca Juga: Bacaan Doa Akhir Tahun 2021 Menjelang Tahun Baru 2022, Terlengkap Berikut Terjemahannya
Seperti diketahui pembangunan pabrik PT Lotte Chemical telah dilakukan pada Desember 2018 oleh Menteri Perindustrian saat itu, Airlangga Hartarto, namun mangkrak karena masalah tumpang tindih tanah.
Pabrik tersebut memproyeksikan selama pembangunan infrastruktur proyek berlangsung 1.500 orang bisa terserap kerja secara langsung dan 4.000 lainnya secara tidak langsung.
Keberadaan pabrik Lotte Chemical tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan bahan baku industri dalam negeri.
Pabrik yang dibangun tersebut nantinya diharapkan memiliki kapasitas produksi naphta cracker sebanyak 2 juta ton per tahun.
Realisasi investasi di Provinsi Banten sendiri pada Triwulan I tahun 2021 meningkat signifikan, jika dibanding tahun 2020 pada triwulan yang sama.
Berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang dirilis oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) saat ini berubah menjadi Kementerian Investasi, nilai realisasi investasi Provinsi Banten pada Triwulan I (Januari-Maret) tahun 2021 sebesar Rp14,78 triliun dengan 2.898 proyek atau sebesar 28,22 persen dari target investasi sebesar Rp51,30 triliun.
Baca Juga: Begini Naskah Asli Layangan Putus Part 3 Mommy ASF Viral di Facebook 2019
Berdasarkan realisasi investasi tersebut, menempatkan Provinsi Banten pada posisi peringkat ke 6 untuk Penanaman Modal Asing (PMA) dengan realisasi sebesar Rp7,81 triliun dan 984 proyek setelah Provinsi Jawa Barat, Provinsi DKI Jakarta , Sulawesi Tengah, Riau, dan Sulawesi Tenggara. ***
















