BANTENRAYA.COM – Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) Agus Syabarrudin menceritakan pengalamannya saat awal mendapatkan amanah sebagai Dirut Bank Banten.
Pengalaman itu kata Agus Syabarrudin adalah bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh dan kepala daerah di Provinsi Banten.
Silaturahmi Dirut Bank Banten ini bagian dari upaya untuk membangun kepercayaan dan semangat kebersamaan dengan seluruh stakeholder yang ada di Provinsi Banten.
Baca Juga: Lanjutan Liga 1, Persik Kediri Taklukan Barito Putera 2 Gol Tanpa Balas
Diantara tokoh yang ditemui, seperti Ketua Kadin Mulyadi Jayabaya (JB), Anggota DPR RI Dimyati Natakusumah, Ketua Paguyuban Urang Banten (PUB) Taufiqurrahman Ruki, dan juga seluruh kepala daerah.
“Jadi awal saya menjabat, saya mendatangi dan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh dan kepala daerah, saya bicara untuk bagaimana membangun ekonomi Provinsi Banten dengan kebersamaan,” ujar Agus Syabarrudin saat jadi pembicara di Forum Rakernas SMSI di Jakarta, Rabu 8 Desember 2021.
Saat jadi pembicara di forum Rakernas II SMSI, Agus didampingi wartawan senior Indonesia, Aat Surya Syafaat.
Diketahui, hingga saat ini saham Pemerintah Daerah pada Bank Banten baru hanya yang dimiliki oleh Pemprov Banten melalui BUMD PT BGD.
Baca Juga: Pembangunan Tol Serang-Panimbang Seksi II Terkendala Cuaca Ekstrem
Sedangkan 8 kabupaten kota lainnya di Banten belum ada yang ikut serta dalam investasi di Banten Banten.
Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) juga baru hanya Pemprov Banten yang menyimpannya di Bank Banten. Tapi kebijakan ini belum diikuti oleh 8 Pemda lainnya di Banten.
Menyikapi kondisi ini, Dirut Bank Banten menjelaskan analisanya berdasarkan masukan dari tokoh dan kepala daerah yang sempat ditemui.
“Dari stakeholder yang saya temui, mereka sebenarnya ingin dan ada minat untuk bersama-sama membangun ekonomi daerah. Tapi memang penilaian mereka, Bank Banten ini sebenarnya berbeda dengan BPD yang lain, kalau Bank Banten sahamnya milik BUMD yakni PT BGD, jadi cucu Pemprov. Jadi seharusnya lepas dari BUMD PT BGD, karena kalau BPD yang lain pemegang sahamnya langsung pemerintah,” jelas Agus.
Baca Juga: Tragis, Rohani Pilih Bertahan di Rumahnya yang Ambruk di Kota Serang
Agus optimis bahwa Bank Banten ke depan akan mendapat dukungan dari Pemda Kabupaten Kota di Banten.
“Sebenarnya minat (Pemda Kabupaten Kota) itu sudah ada, kesadaran (berinvestasi) itu sudah ada, mudah-mudahan di tahun 2022 nanti akan ada realisasi. Kita tunggu saja progressnya, dan mudah-mudahan minimal yang RKUD dari Pemda bisa masuk,” tandasnya. ***


















