BANTENRAYA.COM – Berita tentang Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) tak akan merevisi upah minimum kabupaten/kota atau UMK 2022 yang telah ditetapkan, menjadi berita terpopuler di bantenraya.com, Rabu 8 Desember 2021.
Disebutkan bahwa Gubernur Banten menuturkan, UMK 2022 yang telah ditetapkan melalui perhitungan dari berbagai aspek yang sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
Gubernur Banten tak akan mengubah keputusannya meski buruh berdemo hingga melakukan aksi mogok kerja.
Baca Juga: Mentahnik Bayi Memberi Makan Bakteri Lactobacilus, Ini Penjelasan Dokter Zaidul Akbar
“Gubernur tidak akan mengubah keputusan yang sudah ditetapkan walaupun terjadi mogok sepanjang tidak ada perintah dari Pak Presiden,” ujarnya di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, Senin 6 Desember 2021.
Mantan Walikota Tangerang itu juga mempersilakan jika buruh tetap ingin mogok kerja dan berdemo untuk menyuarakan aspirasinya.
“Biar saja dia mogok, dia mengekspresikan ketidakpuasan,” katanya.
WH juga mengaku telah berbicara kepada pengusaha jika mereka bisa mencari tenaga kerja baru. Kemudian, masih banyak pekerja yang cukup dan menerima digaji Rp2,5 hingga Rp4 juta.
“Paling tidak kepada pengusaha saya bilang, kalian cari tenaga kerja yang baru, masih banyak yang nganggur, yang butuh kerja,” ungkapnya.
Selain ulasan tentang Gubernur Banten Tak Bakal Merevisi UMK 2022, berita erupsi Gunung Semeru juga jadi berita popular.
Kisah pilu Rumini yang memilih temani ibunya saat erupsi Gunung Semeru yang ditemukan tewas sambil berpelukan juga menarik perhatian pembaca bantenraya.com.
Baca Juga: Andika Hazrumy Minta Pendekar di PPPSBBI Dukung Program Pembangunan Daerah
Kemudian kasus buhun diri mahasiswa Unibraw Novi Widyasari masih nangkring di 10 besar bertita popular.
Kabar terbarunya adalah ayah Randy Bagus Hari Sasongko muncul ke public dan minta maaf dan sebut Novia Widyasari rahayu calon menantu.
Simak dan kunjungi terus bantenraya.com. ***