BANTENRAYA.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Banten menyatakan ingin menjadi mitra kritis Pemerintah Provinsi Banten, dengan menempatkan kepentingan rakyat sebagai orientasi utama perjuangan.
Sikap tersebut disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten Ade Sumardi usai ditetapkan kembali memimpin partai berlambang banteng moncong putih itu dalam Konferensi Daerah (Konferda) DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten dan Konferensi Cabang DPC DPI Perjuangan Kabupaten Kota se-Provinsi Banten.
Terkait relasi dengan Pemerintah Provinsi Banten, PDI Perjuangan menegaskan tidak mengambil posisi oposisi. Dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, menurutnya, tidak dikenal oposisi formal, melainkan kemitraan untuk kepentingan rakyat.
“Semuanya bermitra untuk kemaslahatan umat,” katanya.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa PDI Perjuangan tetap akan bersikap kritis apabila terdapat kebijakan atau program pemerintah yang dinilai kurang menguntungkan rakyat. Kritik tersebut akan disampaikan dalam bentuk masukan dan saran konstruktif.
BACA JUGA : M Nasir Nakhoda Baru PDI Perjuangan Kota Serang, Janji Perkuat Konsolidasi dan Kelembagaan Partai
“Tidak harus berantem, tapi bagaimana ide dan gagasan PDI Perjuangan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Banten dan Indonesia,” ujarnya.
Ade mengatakan akan mengawali kepemimpinannya dengan menekankan pentingnya konsolidasi internal dan penguatan solidaritas kader.
Menurutnya, soliditas partai merupakan modal utama agar perjuangan politik benar-benar bermuara pada kemaslahatan umat.
“Bagaimana kita mau memikirkan umat kalau timnya tidak solid. Itu langkah pertama yang harus kami kedepankan,” ujarnya.
Selain konsolidasi, DPD PDI Perjuangan Banten juga menyiapkan program-program yang bersentuhan langsung dengan kemanusiaan dan kebutuhan masyarakat.
Hal ini sejalan dengan tema konferda, “Plasma Nutfah untuk Ibu Pertiwi”, yang menekankan kepedulian terhadap lingkungan dan ketahanan pangan.
Ia menjelaskan, ketahanan pangan tidak bisa dilepaskan dari ketersediaan bibit unggul dan keberadaan pohon induk dari berbagai varietas tanaman.
BACA JUGA : Ade Sumardi Kembali Pimpin PDI Perjuangan Provinsi Banten Periode 2025-2030
“Itu langkah konkret dan membumi, bagaimana Banten ikut berkontribusi untuk Indonesia Raya,” katanya.
PDI Perjuangan Mitra Pemprov Banten
Menatap Pemilu mendatang, PDI Perjuangan Banten tetap memasang target kemenangan. Meski pada Pemilu 2024 lalu perolehan suara partai mengalami penurunan, pihaknya memilih bersikap optimistis dengan mengedepankan evaluasi dan pembenahan.
“Kita optimis, berdoa dan berikhtiar, dengan kader-kader yang solid dan kerja nyata yang memberi kemanfaatan bagi masyarakat Banten dan Indonesia,” ucapnya.
Dia mengakui bahwa penurunan perolehan kursi tidak lepas dari berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Evaluasi telah dilakukan untuk melihat kekurangan yang harus diperbaiki ke depan.
Namun, ia menegaskan bahwa berpartai bagi PDI Perjuangan bukan semata-mata soal kekuasaan.
“Berpartai ini adalah ibadah, berpartai ini adalah kemanusiaan, bukan hanya berpolitik semata,” tuturnya. (***)















