BANTENRAYA.COM – Aktivitas pendakian Gunung Pulosari di wilayah Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, resmi ditutup sementara hingga akhir tahun 2025.
Kesepakatan penutupan jalur pendakian Pulosari setelah pengelola jalur dan warga menggelar musyawarah di kantor Kecamatan Mandalawangi.
Berdasarkan hasil kesepakatan, menetapkan wisata pendakian Gunung Pulosari ditutup sementara sesuai keputusan Perhutani Pandeglang.
Camat Mandalawangi, Yani Sastra Negara mengatakan, musyawarah tersebut dilaksanakan untuk mengambil keputusan bersama penutupan jalur pendakian Gunung Pulosari.
BACA JUGA : Penutupan Jalur Pendakian Gunung Pulosari Disorot DPRD Pandeglang, Wanti-wanti Soal Keterlibatan Masyarakat
Hasilnya, warga bersepakat aktivitas pendakian Gunung Pulosari ditutup sementara berdasarkan surat kesepakatan dengan Perhutani.
“Kami dari pemerintah kecamatan memfasilitasi pertemuan antar warga untuk musyawarah terkait jalur pendakian Gunung Pulosari, dan hasilnya ditutup sementara,” kata Yani, Kamis (11/12).
Meski jalur pendakian ditutup sementara yang mengacu kepada keputusan Perhutani Pandeglang, kata Yani, penutupan aktivitas pendakian menunggu persetujuan dari Pemerintah Daerah, dan Pemerintah Provinsi Banten.
“Kelanjutan pendakian menunggu keputusan Pemkab Pandeglang dan Dinas LHK Provinsi Banten,” ujarnya.
Yayan warga Mandalawangi menuturkan, penutupan jalur pendakian Gunung Pulosari berdasarkan kesepakatan dengan Perum Perhutani Pandeglang, di mana semua jalur pendakian menuju kawasan Gunung Pulosari ditutup untuk sementara.
BACA JUGA : Naik Ke Gunung Pulosari, Warga Mandalawangi Pergoki Pendaki dari Luar Pandeglang
“Dalam berita acara berdasarkan hasil musyawarah, sudah disepakati semua jalur pendakian Gunung Pulosari dinonaktifkan sampai akhir tahun 2025,” jelasnya. (***)
















