BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon memastikan jalur Jalan Lingkar Selatan atau JLS Cilegon aman dilalui pemudik selama periode angkutan Libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru.
Sejumlah perbaikan JLS Cilegon juga tengah dilakukan dengan anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp33 miliar.
Dikatehui, JLS CIlegon menjadi salah satu jalur arus angkutan Nataru menuju Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Krakatau Bandar Samudera.
Jalur JLS tersebut akan digunakan pada masa angkutan Nataru dari 22 Desember 2025 sampai 4 Januari 2026.
Walikota Cilegon Robinsar menjelaskan, pihaknya akan mengoprimalkan apa yang menjadi kewenangan Pemkot Cilegon, misalnya JLS dan rambunya termasuk juga Penerangan Jalan Umum atau PJU.
BACA JUGA: Jalan Rusak Akibat Proyek Tol Serpan Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Patia–Sindangresmi Protes
“Jalur ini akan dioptimalkan semua baik dari Merak, Indah Kiat, Pelindo (Ciwandan-red). Untuk JLS sendiri, perbaikan perbaikan ada yang temporary ini tapi insyaallah sedang berproses dari BPJN. Tapi besaran nilainya kurang lebih di angka Rp33 miliar di Desember ini, sedang proses lelang di BPJN,” ujarnya, Kamis 11 Desember 2025.
Robinsar menyatakan, soal JLU juga sudah ada perbaikan untuk 32 tiang yang padam. Bahkan, untuk tahun depan akan ditambah dengan 350 tiang.
“Iya PJU juga tadi malem sudah disisir dilakukan pendataan, laporan pak kadis (Kepala Dishub Cilegon Heru Suheri) itu ada 33 tiang ada enam kabel hilang, 32 tiang padam, 23 tiang hilang kabel bawah tanah , 6 tiang kabel bawah,” ujarnya.
Robinsar memastikan, semuanya akan siap nanti saat menghadapi musim puncak Nataru.
“Intinya yang jadi jalan kota yang akan kami lakukan penanganan tadi kan atensi JLS karena itu jadi arus puncak musim liburan,” pungkasnya.***


















