BANTENRAYA.COM – Seorang office boy atau OB berinisial EK yang bertugas di Inspektorat Kabupaten Lebak diduga dianiaya atasannya yang juga menduduki jabatan Inspektur.
Atas kejadian yang dialaminya tersebut, EK kemudian lebih memilih untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai OB di Inspektorat Kabupaten Lebak.
“Kejadiannya Jumat kemarin dan saya sudah mengundurkan diri,” kata EK saat dihubungi pada Selasa, 18 November 2025.
BACA JUGA:KERAS! PCNU Kecam Maraknya Diskotek di Cilegon, Dinilai Nodai Martabat Santri dan Ulama
IA menjelaskan, peristiwa tak mengenakkan yang dia alami berawal ketika ia tengah bertugas membersihkan kantor.
Tak berselang lama, atasannya masuk dan melihat kondisi aula yang masih kotor.
Atasannya itu kemudian tiba-tiba naik pitam dengan mengeluarkan kata-kata kasar kepada dirinya.
BACA JUGA: Adu Ranking Timnas Indonesia vs Mali, Duel Kedua Skuad Garuda Muda
“Atasan saya kemudian ke ruang kerjanya dan langsung memanggil saya,” tuturnya.
Setelah menghadap, EK kemudian mengaku dirinya ditendang pada bagian perut hingga terdorong ke arah dinding.
“Setelahsaya disidang oleh atasan saya itu dan dua staffnya. Mengancam akan memecat saya tapi saya mundur duluan,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekertaris Inspektorat Kabupaten Lebak, Vidia Indra membenarkan soal pengunduran diri sang OB usai ditegur namun membantah terjadi penganiayaan.
“Benar, tapi itu hanya peneguran saja bukan penganiayaan, itu hoaks,” ucap Vidia saat dihubungi.
Ia menjelaskan, permasalah itu sudah diselesaikan karena Inspektorat Lebak sudah mendatangi EK dan juga bermusyawarah dengan orang tuanya.
“Musyawarah sudah dilakukan dan masalahnya sudah selesai,” tandasnya. ***
















