BANTENRAYA.COM – Tanjung Lesung menjadi kawasan yang tengah dikembangkan sebagai salah satu objek wisata andalan di kawasan Banten Selatan.
Akses Tanjung Lesung yang mudah dijangkau karena lokasi yang dekat dengan Jakarta dan sekitarnya, memberikan peluang bagi para investor untuk mempertimbangkan area tersebut sebagai prospek investasi jangka panjang.
Head of Investment Consultant Tanjung Lesung Chesa Rachmawati mengatakan, pihaknya menawarkan garansi rental atau sewa sebesar 12 persen selama tiga tahun pertama.
“Tinggal dihitung saja, apabila sudah beli dengan nilai Rp1 miliar maka pemilik akan mendapatkan value 12 persen selama tiga tahun pertama di Tanjung Lesung,” kata Chesa kepada Bantenraya.com, Selasa 21 Oktober 2025.
BACA JUGA : Pembangunan Tak Kunjung Beres, KEK Tanjung Lesung Dinilai Jalan di Tempat
Optimistisme tersebut sejalan dengan upaya pemerintah dalam merampungkan jalan Tol Serang-Panimbang yang diproyeksi selesai pada tahun 2026. Sehingga memberikan akses yang lebih cepat ke Tanjung Lesung.
“Kami memang menartargetkan sebanyak 1 juta pengunjung dalam setahun, jadi masih banyak memerlukan investor dan jumlah kamar juga masih kurang,” imbuhnya.
Kawasan wisata Tanjung Lesung memiliki luas 1.500 hektare dan 60 persen dari luas tersebut akan digunakan sebagai area hunian baik hotel, vila, resort, maupun cotage.
“Memang jika dilihat dari area ada beberapa tempat wisata baik hotel, resort, dan residensial untuk pariwisata terdiri dari kawasan perbukitan maupun pantai,” terangnya.
Tanjung Lesung Kawasan Wisata Pantai
Saat ini ada sebanyak 150-200 unit cotage dan kamar hotel yang akan terus dikembangkan di area Tanjung Lesung. Ada dua pilihan yang dapat calon investor pilih, pertama produk investment dan kedua ialah hospitality.
“Harga untuk villa ada yang mulai dari Rp700 jutaan, dan penginapan sendiri harganya mulai dari Rp500 ribu per hari. Ditambah kami sudah memiliki banyak area yang mendukung wisata seperti water spot hingga boarding school,” tutur Chesa.
BACA JUGA : Jalur Wisata Anyer – Tanjung Lesung Masih Gelap, Dispar Provinsi Banten Klaim Akan Lakulan Ini
Kehadiran Tanjung Lesung sebagai daya tarik wisatawan juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Dengan tingginya kunjungan, okupansi hotel milik masyarakat juga turut meningkat.
“Untuk saat ini memang cotage yang kita miliki mampu menampung hingga 300-400 pack, dan masih membutuhkan lebih banyak lagi karena target kita 1 juta kunjungan,” kata Chesa.(***)

















