BANTENRAYA.COM – Orang tua siswa yang anaknya diduga merokok di area SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, kekeuh ingin tempuh jalur hukum.
Pihak orang tua tidak terima jika anaknya ditampar oleh Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Cimarga akibat merokok di area sekolah.
Pernyataan kedua orang tua siswa yang bersangkutan diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo pada Senin, 13 Oktober 2025.
BACA JUGA: Pimpin Karang Taruna Purwakarta, Rifqi Bidik Pengembangan Sektor Pertanian
“Saya mah gak ikhlas, gak ridho anak saya sampai ditampar. Saya mah pengen ke jalur hukum pokoknya,” kata ibu dari siswa yang bersangkutan, Tri Indah Alesti.
“Saya datang ke polres lebak untuk melaporkan kepala sekolah SMAN 1 Cimarga yang sudah melakukan kekerasan kepada anak saya,” tambahnya.
Diketahui sebelumnya, siswa yang bersangkutan berinisial ILP, yang saat ini masih duduk di bangku kelas 12.
BACA JUGA: Vivo X Fold 5: HP Lipat dengan Spek Kamera yang Bisa Hasilkan Foto Bokeh
Sedangkan bapak dari ILP menyatakan, “Saya menuntut jalur hukum yang berlaku karena Indonesia itu negara hukum, tidak semena-mena aja.”
Kronologi Penamparan di SMAN 1 Cimarga
Pada hari Jumat, 10 Oktober 2025, Kepsek SMAN 1 Cimarga, Dini Fitria, mendapati siswanya yang diduga merokok di area sekolah.
Ketika dihampiri dan ditegur langsung oleh Dini, siswa itu langsung membuang (diduga) rokok yang masih diisap juga tidak mengakui perbuatannya.
Sontak Dini langsung menamparnya karena reflek, dan Ia juga membantah menendang seperti yang beredar di media.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Kafe Anak Kalcer di Cilegon, Asupan untuk Story Instagram
“Saya menamparnya juga tidak keras. Hanya refleks saja karena ketahuan merokok dan tidak mengaku,” kata Dini kepada media.
“Saya juga hanya mengetuk bagian pinggang siswa, tidak menendang seperti yang ramai diberitakan,” lanjutnya.
Akibat kejadian tersebut, siswa/i SMAN 1 Cimarga mogok sekolah pada Senin, 13 Oktober 2025 yang kemudian menjadi perbincangan skala nasional.
BACA JUGA: Pemprov Bantah Adanya Perubahan Logo, Sekda Banten Sebut Cuma Gradasi Warna
Sampai saat berita ini tayang, Selasa, 14 Oktober 2025, para murid masih mogok sekolah.
Mengejutkannya, Gubernur Banten, Andra Soni, sudah memerintahkan jajarannya untuk menonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga.
Banyak masyarakat yang menyayangkan keputusan Gubernur Banten, dan dapat dilihat di akun Instagram @bantenraya. ***