BANTENRAYA.COM – Volume truk tambang di Jalan Raya Cilegon-Bojonegara mengalami peningkatan dalam sepekan terakhir.
Peningkatan volume truk tambang dampak ditutupnya tambang di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pantauan Banten Raya pada Selasa, 7 Oktober 2025, Jalan Raya Cilegon-Bojonegara mulai dari Simpang Tol Cilegon Timur hingga ke Puloampel dipenuhi truk tambang.
Truk tambang berlalu-lalang untuk mengambil muatan berupa, pasir, batu dan tanah di sekitar Kecamatan Puloampel dan Bojonegara, Kabupaten Serang.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cilegon AKP Ridwan mengatakan, peningkatan volume truk tambang selama dua pekan terakhir memang terjadi di Jalan Raya Cilegon-Bojonegara.
BACA JUGA:Bojonegara Banjir Truk Tambang, Mahasiswa Desak Penertiban
“Situasi arus lalu lintas mengalami peningkatan di Puloampel, Bojonegara, sampai Tol Cilegon Timur. Untuk kemacetan peningkatan volume kendaraan dua pekan terakhir,” kata Ridwan kepada awak media.
Peningkatan arus kendaraan truk tambang, kata Ridwan, ada tiga titik jadi perhatian yaiti exit Tol Cilegon Timur, Simpang Wadas Bojonegara dan lokasi persimpangan menuju ke lokasi tambang.
“Personil sendiri kita turunkan 30 personil dari Polsek Puloampel, Polsek Bojonegara dan Satlantas Polres Cilegon,” paparnya.
Ridwan menyebut jika peningkatan volume kendaraan sekitar 20 persen dari hari biasa.
“Kita prioritaskan masyarakat yang pulang kerja, kita juga sempat mengurai rekayana one way kendaraan yang mau ke Tol Cilegon Timur (dari Bojonegara). Kuta ada tim urai pada jam kepadatan jam 16.00 sampai jam 21.00,” paparnya.***