BANTENRAYA.COM – Kasepuhan Cisungsang di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak kembali menggelar tradisi berusia 671 tahun, Seren Taun.
Tradisi ini digelar selama sepekan penuh, sejak, 22 September hingga puncaknya 29 September 2025.
Event tahunan yang menjadi simbol syukur atas musim panen ini tengah dibidik untuk masuk 10 besar Karisma Event Nusantara (KEN) 2025 Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan RI.
BACA JUGA: Terdampak Longsor, Bangunan Rumah Milik Warga Cidahu Jebol
Target itu diklaim bisa tercapai, dengan catatan, adanya dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat.
“Dengan dukungan masyarakat, Seren Taun Cisungsang bisa menjadi kebanggaan sekaligus penggerak ekonomi masyarakat lokal,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadin pada Minggu, 28 September 2025.
Imam mengungkapkan, Seren Taun Kasepuhan Cisungsang bukan sekadar tradisi adat dan budaya yang digelar secara turun temurun.
Lebih jauh, Seren Taun berpotensi menggerakkan roda ekonomi kerakyatan.
Hal itu dibuktikan dengan munculnya pameran UMKM, seni tradisi, hingga ritual adat yang mampu mengundang khalayak hingga berdampak pada masyarakat sekitar.
“Selama ini pengelolaan sumber daya alam yang tepat, menjadi benteng ketahanan pangan masyarakat Kasepuhan Cisungsang,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Adat Guru Cucuk Kasepuhan Cisungsang, Abah Usep Suyatma, bersyukur karena keberadaan masyarakat adat telah mendapatkan pengakuan secara hukum dan statistik yang jelas.
Saat ini, luas wilayah adat tercatat 6.177,38 hektar, dengan hutan adat seluas 1.599 hektar dan lahan sawah mencapai 4.933 hektar.
Terdapat 9.097 penggarap aktif, 150 petani milenial, dan pembangunan dua irigasi, satu di antaranya masih berjalan dan satu lagi direncanakan tahun depan.
Penanaman 4.500 pohon telah ditanam sebagai bentuk komitmen menjaga lingkungan.
“Pelaksanaan ritual utama dalam Seren Taun, yaitu Jatnika Nibakeun Sri Ka Bumi, Jatnika Ngamitkeun Sri Ti Bumi, Prah Prahan (Cacah Jiwa), Rasul Pare di Leuit, dan Rasul Seren Taun,” kata Abah Usep. ***