BANTENRAYA.COM – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ tingkat Kota Cilegon ke XXIV masih akan diikuti kafilah lokal.
Atas dasar itu, hasil MTQ dan kafilah tersebut tidak dimaksudkan meraih target tinggi nanti saat MTQ tingkat Provinsi Banten.
Target MTQ sekarang hanya untuk menghasilkan kafilah yang kompetitif untuk mempertahankan posisi 4 besar di MTQ Provinsi Banten nantinya.
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cilegon Rahmatullah menyampaikan, tidak ada target besar yang ingin dicapai. Namun, pihaknya memastikan para kafilah nantinya bisa lahir dan mampu mempertahankan posisi 4 besar di kancah MTQ Provinsi Banten.
BACA JUGA : Juara Umum MTQ Kota Cilegon Jadi Rebutan Grogol dan Purwakarta, Ini Cabang Andalannya
“Keinginannya bisa meningkat. Namun, kami harapkan juga minimal bisa mempertahankan di MTQ Provinsi Banten,” katanya, Jumat 26 September 2025.
Rahmat menambahkan, dalam gelaran MTQ juga belum merata secara kafilah di 9 cabang yang dilombakan. Sebab, cabang tafsir masih suit lahirkan bibit baik.
“Akan ada 9 mata lomba yang digelar. Yang masih minim peserta itu adalah cabang tafsir, terutama tafsir bahasa arab dan tafsir Bahasa inggris. Untuk bisa ikut cabang tafsir kafilah harus punya kemampuan hafal 30 juz,” jelasnya.
Dari sisi kualitas sendiri, jelas Rahmatullah, pihaknya mengupayakan menghadirkan para dewan hakim berpengalaman dan biasa menjadi dewan hakim MTQ Provinsi. Bahkan, beberapa dewan hakim nasional.
BACA JUGA : Alasan MTQ, Hari Bebas Kendaraan Bagi ASN Pemkot Cilegon Ditiadakan
“Ini untuk meningkatkan kualitas kompetisinya, sehingga dewan hakim ada dari provinsi dan nasional yang sudah punya standar bagus. Semoga ini bisa menghasilkan kafilah yang terbaik,” pungkasnya. (***)