BANTENRAYA.COM – Politeknik Kesehatan atau Poltekkes Aisyiyah Banten menggelar kegiatan Pengajian Akbar dan Sosialisasi Kampus bersama orang tua/wali mahasiswa baru.
Pengajian Akbar dan Sosialisasi Kampus di Poltekkes Aisyiyah Banten digelar pada 2 Rabiul Akhir 1447 Hijriah atau bertepatan dengan Kamis, 25 September 2025 di Serang, Banten.
Pengajian Akbar dan Sosialisasi Kampus di Poltekkes Aisyiyah Banten mengusung tema “Merajut Tali Silaturrahmi Menguatkan Peran Keluarga dan Kampus dalam Membentuk Akhlak Mulia dan Prestasi Mahasiswa.”
Kegiatan Pengajian Akbar dan Sosialisasi Kampus diawali dengan tadarus bersama Juz 30, kemudian dilanjutkan dengan sesi pembukaan.
Sambutan pertama Pengajian Akbar dan Sosialisasi Kampus disampaikan oleh Direktur Poltekkes ‘Aisyiyah Banten, Evi Avicenna Agustin.
BACA JUGA: Daftar 10 Universitas Terbaik di Yogyakarta, Pilihan Tepat untuk Kuliah Kualitas Unggulan
Sambutan kedua Pengajian Akbar dan Sosialisasi Kampus diberikan oleh Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Poltekkes Aisyiyah Banten, Hulaiyah.
Direktur Poltekkes ‘Aisyiyah Banten, Evi Avicenna menyampaikan sebagai mahasiswa kita memiliki sebuah tanggung jawab ganda.
“Sebagai mahasiswa di lingkungan Poltekkes Aisyiyah, kita memiliki tanggung jawab ganda. Kita tidak hanya dituntut untuk menguasai ilmu kesehatan dan kebidanan yang profesional dan kompeten, tetapi juga harus memiliki landasan akhlak dan spiritualitas yang kokoh. Ilmu tanpa iman bagai tubuh tanpa nyawa,” ujar Evi Avicenna.
Ia menambahkan bahwa keahlian kita dalam merawat dan menyelamatkan nyawa manusia haruslah dilandasi oleh nilai-nilai ketakwaan.
“Keahlian kita dalam merawat dan menyelamatkan nyawa manusia haruslah dilandasi oleh nilai-nilai ketakwaan, kejujuran, amanah, dan kasih sayang yang tulus, sebagaimana diajarkan dalam Islam,” tambahnya.
BACA JUGA: Hebat! Universitas Faletehan Teken MoA dengan UEF Vietnam dan MSU Malaysia
Ketua BPH Poltekkes ‘Aisyiyah Banten, Hulaiyah berharap para mahasiswa memiliki nilai-nilai dakwah yang bernilai ibadah, harapan kami tidak hanya profesional dalam bidang kesehatan dalam aspek duniawi namun juga ukhrowi.
“Harapan kami semoga mahasiswa Poltekkes Aisyiyah Banten tertanam pada dirinya nilai-nilai dakwah yang bernilai ibadah, harapan kami tidak hanya profesional dalam bidang kesehatan dalam aspek duniawi namun juga ukhrowi, karena agama itu menyeluruh tidak sepihak sehingga nilai-nilai dakwah tersebar dimana-mana melalui para kader khususnya mahasiswa poltekkes aisyiyah banten demi mewujudkan tercapainya para kader yang beruntung. (Ali Imran 104),” katanya.
Kegiatan inti Pengajian Akbar dan Sosialisasi Kampus di Poltekkes ‘Aisyiyah Banten berupa tausiyah yang disampaikan oleh Indra Martha Rusmana, seorang pendiri Bina Cerdas Mandiri yang bergerak di bidang pemberdayaan diri.
Beliau menyampaikan bahwa pentingnya sinergi antara keluarga dan kampus dalam mendidik generasi yang berakhlak mulia sekaligus berprestasi.
“Mahasiswa harus siap ditempatkan tugas kerja dimana pun,” katanya.
BACA JUGA: Pendaftar Beasiswa Cilegon Juare Membludak, Dua Universitas Ini Paling Diburu
Tidak hanya itu, Indra Martha Rusmana juga mengungkapkan bahwa dengan silaturrahmi akan mendapatkan banyak manfaat diantaranya dimudahkan segala hal, seperti mempererat persaudaraan, membuka pintu rezeki, dan menenangkan hati.
Ia menyampaikan bahwa pendidikan itu bukan hanya sekadar tugas guru atau dosen semata namun ada peran orang tua dalam mensukseskan prestasi mahasiswa dan pembentukan akhlak yang mulia.
Setelah tausiyah, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi kampus kepada orang tua/wali mahasiswa baru.
Sosialisasi bidang akademik disampaikan oleh Wakil Direktur I Poltekkes ‘Aisyiyah Banten Ika Apriyanti dan Wakil Direktur II Bd. Devie Ismayanti.
Pusat PPAIKA Poltekkes ‘Aisyiyah Banten, Suwandi menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah awal untuk program pembiasaan baik mahasiswa yang dilakukan nanti setiap bulannya.
“Kegiatan ini adalah awal untuk program pembiasaan baik mahasiswa yang dilakukan nanti setiap bulannya, sekali disetiap hari kamis, disamping kegiatan pengajian namun ada juga kegiatan pembinaan-pembinaan akhlak, seperti shalat dhuha, dzikir pagi, dan tadarus Bersama. Diharapkan mahasiswa Cerdas tidak hanya intelektual, namun emosional dan spiritualnya Sehingga mahasiswa poltekkes ini kelak menjadi generasi-generasi yang unggul, kuat, dan mampu berdaya saing di kehidupan masyarakat,” ucapnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi yang kuat antara keluarga dan kampus dalam mengawal mahasiswa menuju akhlak yang mulia dan prestasi yang gemilang.***