BANTENRAYA.COM – Pemerintah Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung generasi muda, khususnya para lulusan baru perguruan tinggi salah satunya Program Magang Fresh Graduate.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, secara resmi meluncurkan Program Magang Fresh Graduate sebagai bagian dari 8 Program Akselerasi Tahun 2025.
Apa Itu Program Magang Fresh Graduate
Program ini dirancang khusus bagi lulusan perguruan tinggi yang telah menyelesaikan studi maksimal satu tahun terakhir.
Tujuannya adalah memberikan pengalaman kerja nyata sekaligus membuka jalan menuju karier profesional yang lebih cepat.
BACA JUGA: Lomba HKG PKK ke 53, Kecamatan Ciwandan Jadi Percontohan di Kota Cilegon
Kegiatan magang akan berlangsung selama 6 bulan penuh. Setiap peserta juga akan menerima insentif setara Upah Minimum Provinsi (UMP).
Untuk tahun 2025, besaran insentif ditetapkan sekitar Rp3,3 juta per bulan sehingga total dukungan selama masa magang bisa mencapai Rp19,8 juta per orang.
Total Anggaran dan Target Peserta
Dikutip dari laman resmi ekon.go.id, Pemerintah telah menyiapkan anggaran hingga Rp198 miliar, dengan target peserta tahap pertama sebanyak 20.000 orang.
Jumlah ini menegaskan keseriusan pemerintah dalam membantu para lulusan baru agar tidak menganggur terlalu lama setelah wisuda.
Kolaborasi dengan Dunia Industri
Agar pelatihan sesuai kebutuhan pasar kerja, pelaksanaan magang dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai sektor industri.
Harapannya, setelah program selesai, peserta akan lebih mudah direkrut sebagai karyawan tetap atau memiliki jejaring yang kuat untuk melanjutkan karier.
Syarat Peserta Program
Beberapa kriteria utama yang harus dipenuhi antara lain:
1. Telah lulus dari perguruan tinggi maksimal 1 tahun terakhir
2. Siap mengikuti program selama 6 bulan penuh
3. Bersedia ditempatkan di sektor industri yang ditentukan
4. Terbuka untuk semua jurusan dan latar belakang pendidikan
5. Bagian dari 8 Program Akselerasi Pemerintah
Program ini termasuk dalam 8 inisiatif strategis pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia. Inisiatif lainnya meliputi:
-Bantuan pangan untuk masyarakat
-Potongan iuran jaminan sosial bagi pekerja transportasi daring
-Program padat karya tunai (cash for work)
-Program layanan perumahan BPJS Ketenagakerjaan
-Diskon iuran JKK & JKM untuk pekerja informal
-Deregulasi implementasi PP28/2025
-Program revitalisasi kawasan perkotaan di DKI Jakarta
Jadwal dan Cara Mendaftar
Meskipun telah diumumkan, pemerintah masih menyiapkan mekanisme pendaftaran dan seleksinya.
Rencananya, program ini akan dimulai pada tahun 2025 dan berlangsung hingga 2026.
Calon peserta disarankan untuk rutin memantau pengumuman resmi dari pemerintah maupun kanal Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.***


















