BANTENRAYA.COM – Bagi kamu yang punya cita-cita kuliah gratis dan kerja di Qatar, kamu mungkin bisa mencoba mendaftar program beasiswa S2 Doha Institute for Graduate Studies 2026.
Beasiswa kuliah gratis S2 Doha Institute resmi dibuka sejak 1 September 2025 hingga 15 Januari mendatang.
Selain mahasiswa asli Qatar, program ini juga diperuntukkan bagi mahasiswa Internasional, termasuk yang berasal dari Indonesia.
BACA JUGA: Asesmen Maman Mauludin Jadi Sinyal Pergantian Sekda Kota Cilegon, Wakil Walikota Pilih No Comment
Beasiswa yang ditawarkan beragam, ada yang diberikan berdasarkan prestasi akademik, sementara yang lain berdasarkan kebutuhan finansial.
Ada banyak benefit yang bisa diterima ketika terpilih menjadi peserta beasiswa tersebut, diantaranya ialah pembiayaan penuh berupa kuliah gratis, tunjangan bulanan, asrama, serta asuransi kesehatan.
Selain itu, beasiswa S2 Doha Institute juga bebas diakses oleh siapapun tanpa batasan usia, termasuk yang di atas 30 tahun.
BACA JUGA: WONDR by BNI Indonesia Masters 2025 Dimulai, Garuda Turunkan 36 Wakil
Selain itu, penerima beasiswa juga tidak diwajibkan untuk kembali ke negara asal. Artinya peluang karir untuk bekerja di Qatar setelah menempuh pendidikan terbuka lebar.
Syarat Kuliah Gratis Beasiswa S2 Doha Institute
Dikutip Bantenraya.com dari laman dohainstitute.edu.qa, berikut merupakan syarat penerimaan beasiswa S2 Doha Institute yang harus dipenuhi :
1. Lulusan Sarjana (S1):
Pendaftar wajib memiliki ijazah S1 atau sederajat dari perguruan tinggi yang telah terakreditasi. Mahasiswa tingkat akhir diperbolehkan mendaftar dengan catatan bahwa kelulusan akan dicapai sebelum tahun ajaran dimulai.
2. Nilai IPK Minimum:
Umumnya, pendaftar harus memiliki IPK minimal 3.00 dari skala 4.00 atau yang setara. Semakin tinggi IPK yang dimiliki, maka semakin besar pula peluang untuk lolos seleksi, mengingat persaingan beasiswa ini cukup ketat.
3. Kemampuan Bahasa Asing:
Pendaftar harus menguasai bahasa Inggris atau Arab, tergantung pada program studi yang dituju. Bukti kemampuan bisa berupa skor IELTS minimal 5.5 atau TOEFL iBT minimal 59. Jika sebelumnya menempuh pendidikan dalam bahasa Inggris, maka surat resmi dari universitas tersebut dapat digunakan sebagai pengganti sertifikat bahasa.
4. Surat Rekomendasi:
Dibutuhkan minimal dua surat rekomendasi dari pihak akademik yang mengenal pendaftar secara baik. Surat ini harus memberikan penilaian objektif tentang kemampuan dan potensi akademik pendaftar.
5. Esai dan Pernyataan Pribadi:
Ini adalah komponen penting. Pendaftar wajib menulis esai atau personal statement yang menggambarkan motivasi, tujuan akademik dan profesional, serta alasan kuat mengapa mereka layak memperoleh beasiswa ini.
6. Dokumen Lain:
Berkas yang harus disiapkan antara lain paspor atau identitas resmi, CV terbaru, transkrip nilai, serta ijazah sarjana.
Bagi kamu yang tertarik mendaftar program beasiswa tersebut, kamu bis mengakses halaman dohainstitute.edu.qa. Semoga sukses. ***



















