BANTENRAYA.COM – Kementerian Agama atau Kemenag Kota Cilegon mengharapkan 81 madrasah yang ada di Kota Cilegon dapat mengikuti program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan Makan Bergizi Gratis (MBG).
2 program nasional tersebut saat ini telah mulai dilaksanakan di beberapa sekolah di Kota Baja dan Kemenag Kota Cilegon ingin puluhan madrasahnya ikut merasakan manfaatnya.
Namun, pihaknya berharap supaya seluruh madrasah di Kota Cilegon juga dapat merasakan 2 program nasional tersebut.
BACA JUGA: Ular Kobra 2,5 Meter Muncul di Atap Rumah Warga Malingping, Satu Keluarga Panik
Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Penma) Kemenag Kota Cilegon Soleh Gunawan mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi untuk melibatkan madrasah pada CKG melalui Dinkes Kota Cilegon dan untuk MBG melalui Badan Gizi Nasional (BGN).
“Ini bentuk kolaborasi Kemenag, Kemenkes, BGN, dan BGN untuk memberikan pelayanan CKG dan MBG kepada peserta didik,” kata Soleh kepada Banten Raya, Minggu 7 September 2025.
Ia mengungkapkan, kedua program nasional tersebut dipantau langsung oleh pemerintah pusat untuk seluruh peserta didik.
Berdasarkan data Kemenag Kota Cilegon, saat ini seluruh madrasah yang ada di Kota Cilegon sebanyak 81 unit sekolah.
BACA JUGA: Okupansi Kereta Api Tembus 95,79 Persen Saat Long Weekend
Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebanyak 16 sekolah, Madrasah Tsanawiyah (Mts) sebanyak 43 sekolah, dan Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 22 sekolah.
“Tapi kalau MBG itu dari BGN dan pusat juga sudah meminta data madrasah yang ada,” ujarnya.
Namun sampai saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti berapa data secara lengkap madrasah mana saja yang sudah mendapatkan MBG dan CKG.
“Kami sampai saat ini belum menerima data madrasah yang sudah mendapatkan program CKG da MBG sekolah mana saja, tapi saya sudah koordinasi juga dengan pihak terkait untuk melibatkan madrasah,” jelasnya.
Kemenag Kota Cilegon Berharap Bisa Dimulai Secara Bertahap
Dirinya berharap, seluruh madrasah di Kota Cilegon secara bertahap akan mendapatkan program MBG dan CKG.
“Yang pasti harus semua madrassh tersentuh karena ini sudah menjadi perhatian dari Menteri Agama. InsyaAllah bertahap madrasah akan tersentuh 2 program nasional,” harapnya. ***