BANTENRAYA.COM – Begawan lingkungan hidup Indonesia, Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (Himpasiling UI), Sekolah Ilmu Lingkungan UI, dan Emil Salim Institute menyelenggarakan kegiatan.
Kegiatan yang digelar Himpasiling UI digelar dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia sekaligus ulang tahun ke-95 Prof Emil Salim.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Himpasiling UI ini bertajuk “Mengakselerasi Implementasi Sustainability: Sinergi untuk Masa Depan Indonesia” di Kampus UI Salemba, Jakarta pada Kamis, 12 Juni 2025.
Baca Juga: Pengusaha Lokal Cilegon Dapat Angin Segar, Robinsar Turun Tangan Bangun Komunikasi dengan PT Chengda
Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Himpasiling UI ini dibuka dengan aksi sosial donor darah yang diikuti oleh sivitas akademika, masyarakat umum, serta komunitas lingkungan.
Aksi sosial Himpasiling UI tersebut bertujuan sebagai wujud kepedulian terhadap kemanusiaan dan kesehatan masyarakat.
Sebagai agenda utama, Sustainability Talk yang menghadirkan sejumlah tokoh penting di bidang lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga: Berharap Percepatan Hibah Aset dari Pemkab Serang, Budi Rustandi Dukung Pembentukan Pansus
Prof Emil Salim turut hadir langsung dan memberikan pesan-pesan inspiratif yang sarat makna kepada para peserta yang hadir.
Hadir sebagai Keynote Speaker, Wakil Ketua MPR RI Dr. Eddy Soeparno, yang menyampaikan urgensi percepatan agenda keberlanjutan di Indonesia, terutama di tengah krisis iklim global dan tuntutan transformasi menuju ekonomi hijau yang inklusif.
Sambutan pembuka disampaikan oleh Direktur Sekolah Ilmu Lingkungan UI Prof Supriyatna, yang menegaskan komitmen dunia akademik untuk terus menjadi mitra strategis dalam mendorong sinergi lintas sektor menuju pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga: 3 Link Twibbon Peringatan Hari Donor Darah Sedunia 2025, Desain Dijamin Menarik!
Diskusi berlanjut dengan paparan dari para narasumber, yakni Harry Surjadi, jurnalis senior dan pegiat komunikasi lingkungan, serta Oday Kodariyah, aktivis perempuan sekaligus penerima penghargaan Kalpataru Lestari 2025.
Keduanya memaparkan strategi konkret percepatan implementasi praktik keberlanjutan di berbagai sektor, pentingnya literasi lingkungan, dan peran komunitas akar rumput dalam mendorong perubahan nyata di tingkat lokal.
Ketua Himpasiling UI Aldi Agus Setiawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perjalanan panjang bangsa ini menuju keberlanjutan hanya bisa dicapai bila ada kolaborasi kuat antara akademisi.
Baca Juga: Akun Instagram Mantan Tentara Israel yang Diduga Bangun Vila di Bali Kini Jadi Privat
“Perjalanan panjang bangsa ini menuju keberlanjutan hanya bisa dicapai bila ada kolaborasi kuat antara akademisi, pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor usaha. Kita harus bekerja bersama untuk mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih hijau dan adil,” ujarnya.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk penghargaan atas dedikasi Prof Emil Salim, yang sepanjang hidupnya konsisten memperjuangkan isu lingkungan dan keberlanjutan di Indonesia.
Serta Prof Emil Salim selalu menginspirasi generasi muda untuk melanjutkan perjuangan tersebut. ***