BANTENRAYA.COM– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyatakan dukungan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang diusulkan DPRD Provinsi Banten.
Dimana, raperda ini menyasar pada perluasan perlindungan sosial bagi pekerja sektor informal yang selama ini belum tersentuh program jaminan ketenagakerjaan secara merata.
Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh Sekda) Banten, Deden Apriandhi mengatakan, dukungan tersebut sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat jaminan perlindungan bagi kelompok masyarakat yang rentan secara ekonomi.
Baca Juga: Spoiler Drakor Second Shot At Love Episode 9 Sub Indo Disertai Link Nonton Full Movie
“Kami memandang Raperda ini sebagai langkah strategis dan konstitusional untuk memperluas jangkauan perlindungan sosial,” kata Deden.
“Ini penting terutama bagi pekerja bukan penerima upah seperti petani, nelayan, pedagang kecil, buruh harian lepas, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya.” imbuhnya.
Deden menekankan bahwa, dukungan Pemprov Banten bukan hanya sebatas persetujuan normatif, tetapi akan diwujudkan dalam bentuk masukan teknis dan administratif selama proses pembahasan.
Deden juga menjelaskan, Pemprov Banten akan melakukan penghitungan fiskal dan menyusun petunjuk pelaksanaan yang mengacu pada kemampuan keuangan daerah.
“Kami juga akan melakukan pemetaan terhadap kelompok sasaran agar program ini tepat guna dan tepat sasaran,” ujarnya.
Menurutnya, penyusunan dan implementasi regulasi ini perlu melibatkan lintas sektor dan didukung kelembagaan yang solid agar kebijakan berjalan efektif dan efisien.
Diharapkan, jaminan sosial ketenagakerjaan ini bisa menjadi alat pengaman ekonomi bagi masyarakat berpenghasilan tidak tetap.
Lebih lanjut, Deden juga mengungkapkan bahwa, cakupan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan di Provinsi Banten masih jauh dari ideal.
Dari sekitar 5,63 juta tenaga kerja, baru sekitar 40,1 persen yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: CATAT! 10 Lokasi Nobar Pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang Besok di Jakarta dan Sekitarnya
“Ini tentu menjadi perhatian serius bagi kita bersama. Harus ada upaya konkret agar kelompok masyarakat miskin dan rentan tidak terus-menerus berada di luar sistem perlindungan,” tegasnya.***