BANTENRAYA.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Branch Office Serang berhasil menjadi juara kategori Bankers TikTok Challenge 2025, dalam Digital Jawara (Digiwara) Festival 2025 yang digagas Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten.
Branch Office Head BRI Serang Tamrin Faizal Nender, dengan mengusung tema digitalisasi dalam transaksi pembayaran pada sektor pariwisata menjadi fokus untuk mengoptimalkan pembayaran secara non tunai.
“Selain para pelaku UMKM, BRI juga siap melakukan optimalisasi di berbagai sektor, terutama pariwisata, dengan ekosistem kami yang sudah kuat dan tersebar di berbagai lapisan masyarakat, BRI optimistis bisa menjadi penyedia jasa pembayaran yang andal,” kata Tamrin kepada Bantenraya.com, Selasa 27 Mei 2025.
Baca Juga: Deretan Perbedaan dan Persamaan Honda PCX 2024 dan 2025, Pilih yang Mana Nih?
Dalam video Tiktok yang ikut dalam kompetisi tersebut, BRI memilih objek wisata Agro Bukit Waruwangi, yang berlokasi di Bantarwaru, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang.
“Alhamdulillah, kami mendapatkan feedback yang positif dari masyarakat yang pasti para Gen Z yah, video ini berhasil menjangkau 102 ribu kali tonton, dan mendapatkan 17 ribu like, serta 1.300 kali dibagikan,” ujarnya.
Sebagai bentuk aplikasi penerapan digitalisasi dari sisi internal perusahaan, BRI Branch Office Serang juga mendorong para karyawan untuk belanja dengan menggunakan QRIS kepada para pelaku usaha di Banten.
“Kami juga berupaya untuk melakukan kebiasaan positif, setiap akhir pekan karyawan BRI wajib keluar saat jam istirahat dan jajan di sekitar kantor dengan transaksi menggunakan QRIS,” imbuhnya.
BRI sebagai bank yang terus berkomitmen kepada UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi hingga interkoneksi.
“Melalui penetrasi internet yang semakin masif dan literasi terhadap digital semakin meningkat, maka 10 tahun kedepan akan berpotensi besar munculnya pelaku UMKM baru maupun pariwisata yang berbasis online (e-commerce) dengan dukungan platform berskala lokal,” papar Tamrin.
Baca Juga: Kisah Amin, Tukang Sol Sepatu di Kota Serang yang Tetap Eksis di Tengah Modernisasi
Program-program pemberdayaan yang BRI miliki, seperti Desa BRILiaN, Klasterku hidupku, Figur Inspiratif Lokal (FIL), hingga Linkumkm, platform pemberdayaan online.
“BRI memiliki konsep pemberdayaan UMKM secara end to end, yakni pemberdayaan dari fase dasar hingga pengembangan platform berbasis digital yang mampu menjadi solusi pengembangan ekosistem UMKM,” tuturnya.
“Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa UMKM mempunyai daya saing dan mampu beradaptasi dengan pasar,” kata Tamrin.***