Minggu, 7 Desember 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Minggu, 7 Desember 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Andra Ditantang Buat Terobosan Revolusioner soal Efisiensi Anggaran Dengan Memotong Tunjangan Kinerja Pegawai Pemprov Banten

Muhamad Tohir Oleh: Muhamad Tohir
2 Maret 2025 | 19:40
Ini yang Dilakukan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah Usai Dilantik Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten

Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Andra Soni dan Dimyati Natakusumah. Dokumentasi Pemprov Banten

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

 
BANTENRAYA.COM – Gubernur Banten Andra Soni ditantang mengeluarkan kebijakan revolusioner terkait efisiensi anggaran. Pengamat politik dari UNIS Tangerang Adib Miftahul mengatakan, bila Andra Soni mau membuat langkah yang sangat maju dalam hal efisiensi anggaran maka Andra Soni bisa melakukan efisiensi pada belanja pegawai dengan mengurangi tunjangan kinerja (tukin) pejabat Pemerintah Provinsi Banten. Bahkan Adib melihat efisiensi pada tujuan pejabat itu menurutnya seharusnya wajib dilakukan oleh Andra Soni.

“Kalau Andra Soni mau efisiensi soal tukin pejabatnya saya pikir dia memberikan contoh efisiensi yang revolusioner. Itulah yang akan disanjung memuaskan harapan publik Banten. Justru menurut saya malah wajib dilakukan,” kata Adib, Kamis (27/2/2025).

Apalagi bila melihat besaran tunjangan kinerja pejabat Pemerintah Provinsi Banten menurutnya sangat besar bahkan terlalu besar. Sebab tunjangan kinerja itu bisa mencapai puluhan juta Rupiah. Perlu diketahui tunjangan kinerja adalah penghasilan tambahan bagi para pejabat di luar gaji mereka.

Adib mengatakan bila melihat kinerja dari para pejabat di Pemerintah Provinsi Selatan menurutnya biasa saja. Hal itu bahkan tidak sebanding dengan besaran tunjangan kinerja yang dialokasikan oleh Pemerintah Provinsi Banten.

“Karena karena output yang dihasilkan oleh pejabat-pejabat Banten itu kualitasnya begitu-begitu saja,” ujarnya.

Baca Juga: Walikota Cilegon Robinsar Perbanyak Tadarus dan Ajak Masyarakat Memakmurkan Masjid Selama Bulan Ramadan

Dia memahami bahwa awalnya ketika Gubernur Banten Wahidin Halim menaikkan tunjangan kinerja pejabat Pemerintah Provinsi Banten hal itu bertujuan agar mereka cukup secara materi dan tidak melakukan korupsi. Namun karena situasi saat ini mengharuskan pemerintah daerah melakukan efisiensi maka menurutnya tunjangan kinerja yang terlalu besar itu seharusnya bisa dipotong lalu kemudian dialokasikan untuk anggaran yang berpihak pada kepentingan masyarakat banyak.

Selain inisiatif dari kepala daerah, Adib menyatakan, sebetulnya pejabat juga kalau mau bisa memberikan contoh tentang efisiensi dengan mengurangi tukin mereka. Hanya masalahnya apakah para pejabat itu mau melakukan itu? Mengorbankan kenyamanan dirinya demi masyarakat?

“Nah kalau Andra Soni harusnya secara politis dia kuat sebagai eksekusi soal efisiensi tunjangan kinerja pejabat,” katanya.

Adib mengatakan, efisiensi harus ada skala prioritas misalnya yang perlu diefisiensi rapat di hotel, studi banding, dan semacamnya.  Sebab studi banding bisa dilakukan lewat YouTube.

Sementara untuk hal-hal yang mendasar seperti kesahatan dan pendidikan menurutnya tidak boleh dilakukan efisiensi.

“Yang tidak bisa diefisiensi misalnya kayak kesehatan, pendidikan, infrastruktur, bedah rumah. Yang kayak gitu-gitu kan enggak bisa diefisiensi,” katanya.

Baca Juga: Efisiensi Anggaran Pemkab Serang Baru Capai Rp140 Miliar

Adib yang merupakan Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN)  ini mengatakan, Andra Soni memang memiliki tekanan yang lebih berat untuk menyukseskan efisiensi anggaran dibandingkan dengan kepala daerah lain. Pasalnya, perintah efisiensi itu datang dari Presiden Prabowo Subianto yang juga merupakan Ketua Umum Partai Gerindra. Andra Soni sendiri saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Banten sehingga mau tidak mau perintah efisiensi dari Prabowo merupakan instruksi yang harus dilakukannya sebagai kader.

“Pemotongan, anggaran itu memang wajib diperlukan. Secara politis, Gubernur Banten itu linier dengan kepentingan politik pusat,  sama-sama Gerindra misalnya. Jadi menurut saya beban dia untuk efisiensi mengeksekusi kebijakan itu lebih presure-nya lebih kuat. Jadi kalau bicara soal efisiensi itu harusnya diefisiensi memang,” kata Adib.

Perlu diketahui, tunjangan kinerja atau tukin sebagai penghasilan tambahan ASN Pemprov Banten tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Banten Nomor 2 Tahun 2019 yang dibuat Wahidin Halim. Adapun rinciannya, pejabat eselon I (sekda) Rp76,5 juta. Pejabat eselon II/a yaitu asisten daerah Rp55 juta, staf ahli gubernur Rp40 juta. Selanjutnya, Kepala Bappeda, Inspektorat, BPKAD dan Bapenda sebesar Rp55 juta.

Sementara, Kepala OPD lainnya Rp47 juta. Berikutnya, eselon II/b yaitu Kepala Biro Hukum dan Biro Adpem menjadi Rp40 juta dan lainnya Rp28 juta. Selanjutnya pejabat Eselon III/a Rp30 juta, jabatan tersebut meliputi Sekretaris Bappeda, Inspektorat, BPKAD, Bapenda dan Kepala Bagian Perundang-undangan pada Biro Hukum.

BACAJUGA:

Ketua Fraksi PKS DPRD Banten Gembong R Sumedi

Fraksi-fraksi DPRD Banten Kompak Usulkan Tukin ASN Pemprov Dipangkas 50 Persen

8 September 2025 | 08:00
Kepala Disnakertrans Provinsi Banten Septo Kalnadi memberi keterangan terkait data soal PHK di Banten

Enggan Terbuka Soal Data PHK, Banyak Pemda di Banten Ketakutan

8 September 2025 | 07:00
BPK periksa Bank Banten

BPK Bedah Potensi PAD Pemprov, Bank Banten Masuk Radar Audit

8 September 2025 | 06:00
logo

Desainer Grafis Ini Sebut Logo Provinsi Banten Kurang Bagus, Hasilnya Editannya Bikin Geleng Kepala

7 September 2025 | 16:43

Lalu Inspektorat Pembantu Wilayah di lingkungan Inspektorat serta Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian Program Pembangunan pada Bappeda. Kemudian, pejabat eselon III/b sebesar Rp26 juta. Pejabat eselon IV/a meliputi Bappeda, Inspektorat, BPKAD, dan Bapenda Rp20 juta. Sementara OPD lainnya Rp19 juta, Kepala Sekolah Rp14 juta.

Baca Juga: Walikota Cilegon Robinsar Minta Selama Ramadan Warga Bisa Memakmurkan Masjid

Lalu untuk pejabat eselon IV/b (Kasubag TU sekolah) Rp13,5 juta. Jabatan fungsional umum golongan IV/d Rp9,5 juta, golongan IV/c Rp9,250 juta. Golongan IV/b Rp 9 juta, golongan IV/a Rp8,750 juta. Golongan III/d Rp 8,50 juta, golongan III/c Rp8,25 juta, golongan III/b Rp8 juta dan golongan III/a Rp7,9 juta.

Kemudian, golongan II/d Rp6,1 juta, golongan II/c Rp6 juta, golongan II/b Rp5,9 juta dan golongan II/a Rp5,8 juta. Sementara untuk golongan I/d sampai I/a besarnya sama yaitu Rp5 juta.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten Mahdani membenarkan bahwa hingga saat ini belanja pegawai Pemerintah Provinsi Banten tidak kena efisiensi. Artinya, gaji dan tunjangan PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten tidak ada yang dipotong satu Rupiah pun.

Dia beralasan tidak adanya pemotongan tunjangan kerja kinerja karena tidak termasuk ke dalam item yang diharuskan oleh pemerintah pusat melalui instruksi Presiden Prabowo Subianto. (***)

Editor: Administrator
Tags: Andra SoniBantenefesiensiTukin
Previous Post

Walikota Cilegon Robinsar Minta Selama Ramadan Warga Bisa Memakmurkan Masjid

Next Post

Ketua DPRD Cilegon Masih Tunggu Keputusan Pemkot Terkait Efisiensi Anggaran

Related Posts

Ketua Fraksi PKS DPRD Banten Gembong R Sumedi
Daerah

Fraksi-fraksi DPRD Banten Kompak Usulkan Tukin ASN Pemprov Dipangkas 50 Persen

8 September 2025 | 08:00
Kepala Disnakertrans Provinsi Banten Septo Kalnadi memberi keterangan terkait data soal PHK di Banten
Daerah

Enggan Terbuka Soal Data PHK, Banyak Pemda di Banten Ketakutan

8 September 2025 | 07:00
BPK periksa Bank Banten
Daerah

BPK Bedah Potensi PAD Pemprov, Bank Banten Masuk Radar Audit

8 September 2025 | 06:00
logo
Pemprov Banten

Desainer Grafis Ini Sebut Logo Provinsi Banten Kurang Bagus, Hasilnya Editannya Bikin Geleng Kepala

7 September 2025 | 16:43
Dewan Banten Soroti Banjir di Kota Serang dan Apresiasi Aksi Gerak Cepat Walikota Budi Rustandi
Pemprov Banten

DPRD Minta Jalan Palima–Pakupatan Dituntaskan, DPUPR Banten Pastikan Terus Berprogres

26 Agustus 2025 | 17:37
Banser Tampil dengan Peran Berbeda, Hadirkan Spirit Kebersihan di Momen Pelantikan PWNU Banten
Pemprov Banten

Banser Tampil dengan Peran Berbeda, Hadirkan Spirit Kebersihan di Momen Pelantikan PWNU Banten

25 Agustus 2025 | 22:53
Load More

Popular

  • Cilegon

    Robinsar – Fajar Bakal Ganti Mayoritas Camat dan Lurah di Kota Cilegon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengamat Sebut Pencopotan Maman dari Sekda Cilegon Sudah Tepat, Dinilai Membangkang dan Gagal Sebagai Ketua TAPD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Baru Dilantik, Walikota Cilegon Langsung Beri Peringatan Keras ke Ribuan PPPK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polsek Purwakarta Cilegon Lakukan Pendekatan Warga Lewat Warkop Keliling

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 6 Pejabat Pemkot Cilegon Turun Pangkat Sepanjang 2025, Mulai Sekda Hingga Seklur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • IMC Layangkan Kritik Atas Pelantikan KNPI Kota Cilegon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Rekomendasi Tempat Ngopi di Cilegon, Enak dan Harga Masuk Kantong Pelajar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seklur Warnasari Bakal Diberi Sanksi Nonjob, Daftar Indisipliner Pegawai di Kecamatan Citangkil Bertambah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Deretan Film yang Bakal Tayang di Movievaganza Trans7, Dijamin Seru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Oppo Reno 15 Segera Rilis di Indonesia, Cek Spesifikasinya Disini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
SMAN 1 Cimarga

Pengakuan Siswi SMAN 1 Cimarga yang Ikut Mogok Sekolah, Bukan Dukung Siswa Merokok tapi……

18 Oktober 2025 | 12:16
Forum Honorer Kota Serang

Forum Honorer Serang Nilai Pelantikan 3.800 PPPK Paruh Waktu sebagai Pelecehan Martabat Pekerja

22 Oktober 2025 | 22:25
SMAN 1 Cimarga

Para Siswa SMAN 1 Cimarga Kena Mental Terus Dipojokan Warganet, Pemkab Lebak Kirim Psikolog

16 Oktober 2025 | 19:45
Walikota Cilegon siap mutasi pejabat eselon II

Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

10 Oktober 2025 | 08:53

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

Cilegon

IMC Layangkan Kritik Atas Pelantikan KNPI Kota Cilegon

6 Desember 2025 | 22:12
tangerang selatan

Peningkatan Jalan dan Pencegahan Banjir Jadi Fokus Pemkot Tangerang Selatan

6 Desember 2025 | 21:34
Kabupaten Tangerang

214 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Tangerang Terima Bantuan CSR

6 Desember 2025 | 20:07
Banten

PKS Banten Salurkan Rp500 Juta Untuk Korban Bencana Sumatera

6 Desember 2025 | 18:14

Tag

2022 Andra Soni ASN banjir Banten BRI Brigadir J Cilegon drakor drama Korea Film Harga Tiket Helldy Agustian Indonesia Jadwal jadwal tayang Kabupaten Lebak kabupaten serang Kota Cilegon Kota Serang Lebak link nonton link twibbon lowongan kerja Pandeglang Pemkot Cilegon pemkot serang Pemprov Banten pilkada Polisi Preman Pensiun 6 Preman Pensiun 7 profil provinsi banten Ramadhan Robinsar serang sinopsis Skin Gratis spoiler sub indo Timnas Indonesia Twibbon UMKM viral
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Digital Banten Raya
  • Ecommerce Banten Raya
  • Siding Banten Raya
  • Share Banten Raya

Ikuti Kami

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda