Senin, 29 September 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Senin, 29 September 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

DPD REI Banten Kritisi Sikap Maruarar Sirait: Seperti Arogan, Mau Benar Sendiri

Raden Warna Oleh: Raden Warna
26 Februari 2025 | 15:48
DPD REI Banten Kritisi Sikap Maruarar Sirait: Seperti Arogan, Mau Benar Sendiri

Ketua DPD REI Provinsi Banten Roni H Adali saat membuka acara sosialisasi Coretax kepada para pengembang perumahan, di salah satu restoran di Kota Serang, Rabu 26 Februari 2025. Dalam kesempatan itu, ia juga mengkritisi sikap Menteri PKP Maruarar Sirait. Raden/Bantenraya.com

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BANTENRAYA.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia atau REI Banten mengkritisi statement dari Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.

DPD REI Banten menilai sikap Maruarar Sirait terhadap asosiasi developer perumahan tidak pantas.

Diketahui, Maruarar Sirait menggelar rapat dengan para pengembang perumahan subsidi. Rapat itu digelar di Kementerian PKP, Jumat 21 Februari 2025.

Baca Juga: Najib Hamas Angkat Suara Soal Putusan MK: Para Pemilih dan Relawan Tetap Rapatkan Barisan!

Dalam rapat tersebut sempat terjadi ketegangan antara sang menteri dengan pengusaha. 

Ketua DPD REI Banten Roni H Adali mengatakan, beberapa pernyataan yang disampaikan Maruarar Sirait membuat para pengembang menjadi gelisah.

“Kita sebagai mitra pemerintah jangan dianggap anak buah kesannya itu seperti arogan seperti mau bener sendiri gitu,” ujarnya kepada awak media, di salah satu restoran di Kota Serang, Rabu 26 Februari 2025.

Baca Juga: Top 5 Gubernur Terkaya di Indonesia, Nilai Hartanya Sampai Ratusan Miliar

“Nah ini yang kita kritik caranya, mudah-mudahan bisa menerima walaupun kita tahu tujuannya untuk rakyat,” katanya.

Ia menuturkan, beberapa statement merugikan yang disampaikan oleh Maruarar antara lain, berkaitan dengan banyaknya pengembang nakal, program rumah gratis, hingga harga jual perumahan subsidi yang turun.

“Ini membuat para pengembang kita galau dan gelisah. Harusnya sebagai menteri memang menyampaikan disksi yang menyejukkan bagi stakeholder,” tuturnya.

Baca Juga: Sebentar Lagi Ramadhan, Satpol PP Kabupaten Tangerang Masih Temukan Depot Jamu Nyambi Jual Miras

“Dia kan seorang menteri harusnya bisa mengayomi kita semua sebagai pengembang itu yang diharapkan,” paparnya.

BacaJuga

Kurs Rupiah

Prediksi Kurs Rupiah Senin 29 September 2025, Dolar Makin Perkasa

28 September 2025 | 22:39
Saham BUMN

Bisa Jadi Pertimbangan, Rekomendasi 10 Saham BUMN dengan ROA Tertinggi

28 September 2025 | 16:58
Maybank

Tanam Ribuan Pohon Produktif, Maybank Incar Nilai Tambah Ekonomis

28 September 2025 | 15:28
Erafone

Erafone Ahmad Yani Serang Hadir dengan Tampilan Baru yang Lebih Lengkap

28 September 2025 | 14:31

Tidak hanya asosiasi REI, bahkan lanjut Roni ada 5 asosiasi yang juga turut merasakan dampak negatif dari statement yang disampaikan.

“Dampaknya lima asosiasi ini akan menyampaikan kritik kepada Presiden Prabowo Subianto terkait Kementrian PKP,” ujarnya.

 

Baca Juga: Disebut MK Cawe-cawe Pilkada Kabupaten Serang, Politisi PKB Minta Prabowo Evaluasi Mendes PDT

Berkaitan dengan program 3 juta rumah, dan jumlah kuota rumah subsidi sepanjang tahun 2025 juga masih belum ada ketetapan yang jelas.

Awalnya, kuota rumah akan diberikan sebanyak 270 unit, namun berdasarkan informasi terbaru yang diterima DPD REI Banten sebanyak 400 ribu unit.

“Ini juga kan terus berubah-ubah, 3 juta rumah ini arahnya kemana gitu yang terjadi adalah keresahan,” katanya.

Baca Juga: Warga Cilegon Ngaku Sepeda Motornya Sering Ngadat Meski Diisi BBM Pertamax, Korban Oplosan?

“Kalau kita memang mendukung penuh selama aturan ini jelas dan maslahat bagi perbankan, pengembang dan masyarakat,” terang Roni.

Termasuk dengan bunga flat yang sebelumnya diinformasikan akan mengalami skema bunga floating kini masih simpang siur.

“Sampai sekarang belum ada ketetapan pasti, informasi yang saya dapat kemarin memang suku bunga akan kembali flat, namun di sisi lain dengan jumlah kuota 400 ribu unit perbankan tentu akan keberatan,” ujarnya.

Baca Juga: Warga Cilegon Ngaku Sepeda Motornya Sering Ngadat Meski Diisi BBM Pertamax, Korban Oplosan?

Oleh sebab itu, ditengah ketidakpastian kebijakan saat ini, para pengembang di REI Banten untuk segera menyelesaikan proses jual beli dengan masyarakat termasuk update jumlah perumahan yang siap huni.

“Kalau berbicara kuota, Banten itu jumlahnya tidak pasti karena akan terbagi dengan wilayah lain. Jangan lupa untuk selalu update datanya, dan yang sudah ada SP3K segera proses akad,” kata Roni.***

Editor: Administrator
Tags: aroganmaruarar siraitREI Banten

Related Posts

Kurs Rupiah
Ekonomi & Bisnis

Prediksi Kurs Rupiah Senin 29 September 2025, Dolar Makin Perkasa

28 September 2025 | 22:39
Saham BUMN
Ekonomi & Bisnis

Bisa Jadi Pertimbangan, Rekomendasi 10 Saham BUMN dengan ROA Tertinggi

28 September 2025 | 16:58
Maybank
Ekonomi & Bisnis

Tanam Ribuan Pohon Produktif, Maybank Incar Nilai Tambah Ekonomis

28 September 2025 | 15:28
Erafone
Ekonomi & Bisnis

Erafone Ahmad Yani Serang Hadir dengan Tampilan Baru yang Lebih Lengkap

28 September 2025 | 14:31
ilustrasi saham
Ekonomi & Bisnis

Angin Segar Terpa Saham GGRM, HMSP hingga ITIC yang Tersengat Isu Cukai

28 September 2025 | 13:54
Persaingan Kopi Kenangan dengan Starbucks menarik disimak.
Ekonomi & Bisnis

Starbucks vs Kopi Kenangan di 2025, Starbucks Boncos, Kopi Kenangan Untung Hampir Rp1 Triliun

28 September 2025 | 09:31
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Erafone

Erafone Ahmad Yani Serang Hadir dengan Tampilan Baru yang Lebih Lengkap

28 September 2025 | 14:31
Agus Suparmanto, Calon Ketua Umum PPP yang punya kekayaan Rp1,6 triliun.

Harta Kekayaan Agus Suparmanto, Calon Ketua Umum PPP Penantang Mardiono, Punya Uang Rp1,6 Triliun

24 September 2025 | 11:40
Manufaktur Fauwzi

Algoritma, Buruh, dan Ketimpangan Baru

23 September 2025 | 17:12
hut banten

Ini Rangkaian HUT Banten ke-25, Ada Festival Makanan hingga Fun Run

26 September 2025 | 20:15
43 Koperasi Merah Putih Bakal Dibentuk di Cilegon, Pengurus Harus Berintegritas

Dinkop UKM Kota Cilegon Dukung Keterlibatan Usaha Mikro dalam MBG

25 September 2025 | 19:41
Beasiswa Baznas Rusia 2025

Persyaratan dan Jadwal Pendaftaran Beasiswa Baznas Rusia 2025, Bukan Lulusan Pesantren Boleh Ikut

28 September 2025 | 15:45
NYOBA MANGGUNG

NYOBA MANGGUNG Vol. 4, Tawarkan Wadah Berekspresi Bagi Musisi Lokal di Banten

28 September 2025 | 09:28
Jawara Praga Session II

Kwarcab Kota Serang Sukseskan Jawara Praga Session II 2025 di Kwarran Kresek

dosen Untirta dukung urban farming

Dosen UNTIRTA Dorong Urban Farming di Kota Serang Baru Lewat Pengelolaan Lahan Tidur dan Pemanfaatan Magot

Proyek Pengurukan Kawasan Industri Sawah Luhur

Walikota Serang Tutup Sementara Proyek Pengurukan Kawasan Sawah Luhur, Ini Alasannya

Kurs Rupiah

Prediksi Kurs Rupiah Senin 29 September 2025, Dolar Makin Perkasa

DAU Kota Serang tahun 2026 dipangkas

DAU Kota Serang Tahun 2026 Dipangkas, Walikota Dorong Optimalisasi PAD

ompreng atau food tray MBG

Viral! Ompreng Program MBG di Lebak Tercampur Limbah, SPPG Beri Klarifikasi

Seren Taun di Lebak

Berusia 671 Tahun, Seren Taun Kasepuhan Cisungsang Dibidik Masuk 10 Besar KEN 2025

Jawara Praga Session II

Kwarcab Kota Serang Sukseskan Jawara Praga Session II 2025 di Kwarran Kresek

28 September 2025 | 23:10
dosen Untirta dukung urban farming

Dosen UNTIRTA Dorong Urban Farming di Kota Serang Baru Lewat Pengelolaan Lahan Tidur dan Pemanfaatan Magot

28 September 2025 | 23:04
Proyek Pengurukan Kawasan Industri Sawah Luhur

Walikota Serang Tutup Sementara Proyek Pengurukan Kawasan Sawah Luhur, Ini Alasannya

28 September 2025 | 22:50
Kurs Rupiah

Prediksi Kurs Rupiah Senin 29 September 2025, Dolar Makin Perkasa

28 September 2025 | 22:39
DAU Kota Serang tahun 2026 dipangkas

DAU Kota Serang Tahun 2026 Dipangkas, Walikota Dorong Optimalisasi PAD

28 September 2025 | 22:31
ompreng atau food tray MBG

Viral! Ompreng Program MBG di Lebak Tercampur Limbah, SPPG Beri Klarifikasi

28 September 2025 | 22:23
Seren Taun di Lebak

Berusia 671 Tahun, Seren Taun Kasepuhan Cisungsang Dibidik Masuk 10 Besar KEN 2025

28 September 2025 | 22:16

Recent News

Jawara Praga Session II

Kwarcab Kota Serang Sukseskan Jawara Praga Session II 2025 di Kwarran Kresek

28 September 2025 | 23:10
dosen Untirta dukung urban farming

Dosen UNTIRTA Dorong Urban Farming di Kota Serang Baru Lewat Pengelolaan Lahan Tidur dan Pemanfaatan Magot

28 September 2025 | 23:04
Proyek Pengurukan Kawasan Industri Sawah Luhur

Walikota Serang Tutup Sementara Proyek Pengurukan Kawasan Sawah Luhur, Ini Alasannya

28 September 2025 | 22:50
Kurs Rupiah

Prediksi Kurs Rupiah Senin 29 September 2025, Dolar Makin Perkasa

28 September 2025 | 22:39
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda