BANTENRAYA.COM – Solid Art Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan RI menggelar Lokakarya Teater Boneka untuk para siswa berkebutuhan khusus di Provinsi Banten.
Dengan pengenalan teater boneka, diharapkan para siswa berkebutuhan khusus di Banten mendapatkan medium untuk mengekspresikan diri mereka di hadapan orang lain.
Ketua Yayasan Solid Art Indonesia Alwin Prayoga mengatakan, kegiatan ini didanai Dana Indonesiana LPDP. Pelibatan penyandang disabilitas pada kegiatan kesenian yang dilakukan Yayasan Solid Art Indonesia ini adalah yang pertama.
“Ini sesuatu yang baru bagi kami,” katanya.
Alwin mengatakan, berkaca pada daerah-daerah yang pelibatan penyandang disabilitasnya sudah maju seperti Bandung dan Yogyakarta, sebetulnya mereka juga mampu seperti orang lain.
Karena itu, yang diperlukan adalah bagaimana memotivasi dan menguatkan penyandang disabilitas agar mereka bisa lebih percaya diri dan kemudian bisa mandiri.
Baca Juga: Jadwal Tayang Series Cinta Mati Episode 7 8 9 10, Lengkap dengan Link Nonton Full Movie
“Difabel bisa. Tinggal memberikan motivasi dan penguatan kepada teman-teman difabel,” katanya.
Setelah lokakarya pertama ini, akan digelar lokakarya kedua pada April mendatang yang akan fokus mengajari para difabel membuat boneka.
Setelah itu, mereka diminta memainkan teater boneka dalam Festival Teater Boneka yang akan digelar pada April mendatang.
Baca Juga: Selain Fokus Urus Partai, Helldy Siap Jadi Pengacara Usai Tak Lagi Menjabat Walikota
Nani Wiratni mewakili Kepala Bidang Pendidikan Khusus pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Solid Art Indonesia yang sudah menggelar lokakarya dan melibatkan difabel. Ada 8 sekolah yang diundang dalam kegiatan ini yang mengirimkan perwakilan siswa.
Dalam lokakarya ini anak-anak penyandang disabilitas akan dilatih dan dipancing imajinasinya lalu kemudian akan menampilkan seni pertunjukan teater boneka dalam Festival Teater Boneka.
Dia berharap kegiatan ini akan menjadi tempat untuk mengeluarkan talenta serta ruang mengekspresikan imajinasi para penyandang disabilitas.
Baca Juga: Debut Sandy Walsh, Berikut Link Streaming Shanghai Port vs Yokohama Marinos di ACL Elite 2025
“Nantinya ini akan membanggakan bagi diri sendiri, sekolah, dan Provinsi Banten,” katanya.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII Lita Rahmiyati mengatakan, dia mendukung dan bangga dengan kegiatan ini.
Menurutnya, pemajuan kebudayaan tidak hanya bisa dilakukan oleh seniman dan budayawan, melainkan juga oleh para penyandang disabilitas.
Baca Juga: Timnas Day! Link Streaming Indonesia vs Yaman di Piala Asia U20 2025: Laga Terakhir di Grup C
“Pemajuan kebudayaan itu bisa dari semua unsur, apalagi temen-teman yang punya keistimewaan ini,” katanya.
Lita mengatakan, kebudayaan bukan hanya milik satu unsur saja, melainkan milik semua orang. Dia berharap sekolah juga akan menggelar kegiatan lanjutan setelah adanya lokakarya ini.
“Saya harap setiap sekolah nanti akan menularkan ini,” katanya. ***